Manifesto Buruh KSPI Menghadapi Perubahan Iklim serta Transisi Berkeadilan.
Oleh Didi Suprijadi
Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi KSPI
Manifesto adalah pernyataan sikap sebuah kelompok atau organisasi yang diumumkan kepada publik untuk diketahui dan sering bermuatan politis.
Pekerja/buruh adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain
Sedangkan Perubahan iklim mengacu pada perubahan suhu dan pola cuaca dalam jangka panjang. Pergeseran ini mungkin bersifat alami, tetapi sejak periode 1800-an, aktivitas manusia telah menjadi pendorong utama perubahan iklim, terutama dengan pembakaran bahan bakar fosil (seperti batu bara, minyak, dan gas) yang menghasilkan gas yang memerangkap panas.
Transisi yang berkeadilan adalah transisi yang mengelola dampak. Untuk memaksimalkan dampak positif sekaligus mengurangi potensi risiko yang ditimbulkan oleh transisi ke dalam perekonomian dan masyarakat.
Akibat perubahan iklim dapat menimbulkan ketidak seimbangan dalam lingkungan secara global, salah satu yang akan terkena dampak lansung perubahan iklim adalah kelompok buruh atau pekerja.
Menghadapi perubahan iklim yang salah satunya dengan melakukan transisi energi dalam melakukan kegiatan produksi di pabrik pabrik, untuk melaksanakan transisi energi perlu kebijakan yang memperhatikan kaum yang lemah yaitu buruh atau pekerja maka perlu dilakukan kebijakan transisi yang berkeadilan.
Untuk itu kaum buruh membuat pernyataan sikap bersama menghadapi perubahan iklim serta transisi berkeadilan melalui apa yang disebut dengan
MANIFESTO BURUH KSPI
Manifesto Buruh Menghadapi Perubahan Iklim serta Transisi Berkeadilan di inisiasi oleh organisasi buruh terbesar dan terkuat di Indonesia yaitu Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI).
Dibawah ini Manifesto Buruh KSPI berisi 6 poin yang dinyatakan bersama oleh Ketua -ketua organisasi serikat pekerja/ buruh yang tergabung dalam KSPI.
Manifesto
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)
Menuju Transisi yang Berkeadilan dan Ramah Lingkungan
Kami, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), menyadari sepenuhnya bahwa perubahan
iklim merupakan tantangan global yang memerlukan tindakan kolektif dan tanggung jawab bersama.
Dalam menghadapi situasi ini, KSPI berkomitmen untuk memperjuangkan transisi yang berkeadilan,
serta menjaga kelestarian lingkungan untuk memastikan generasi masa depan memiliki kehidupan
yang lebih baik.
1. Mengutamakan Hak Pekerja dan Keadilan Sosial: Kami menuntut agar hak-hak pekerja, termasuk hak atas kepastian pekerjaan, upah yang layak, kondisi kerja yang aman, dan jaminan sosial semesta sepanjang hayat dapat dipenuhi dalam transisi energi. Setiap kebijakandan inisiatif perubahan iklim harus memperhitungkan dampak sosial dan ekonomi terhadap pekerja dan masyarakat, serta menjamin distribusi manfaat yang adil dan merata. Kami juga mendorong terbentuknyaPerjanjian Kerja Bersama (PKB), serta menuntut pencabutan omnibus law UU Cipta Kerja, revisi UU Keselamatan Kerja, peningkatan upah layak, dan penghapusan praktik outsourcing sebagai bagian daripenguatan hak-hak pekerja.
2. Mendorong Transisi Energi yang Adil, Inklusif, dan Berperspektif Gender: Kamimendesak pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk memprioritaskan akses energi yang terjangkau dan berkelanjutan dalam melakukan transisi dari energi fosil ke energi terbarukan. Kami menolak liberalisasi sektor energi terbarukan dan menuntut agar sektor ini tetap dalam penguasaan publik. Transisi energi harus dilakukan dengan cara yang adil dan inklusif, menciptakan peluang kerja yang layak dan tidak meninggalkan siapa pun. Kami menekankan pentingnya memperhatikan perspektif gender dalam transisi energi, memastikan bahwa kaum perempuan, disabilitas, dan masyarakat adat mendapatkan akses yang setara dan terlibat secara aktif dalam proses pengambilan keputusan serta mendapat manfaat yang adil dari transisi tersebut.
3. Memperkuat Perlindungan Sosial dan Pelatihan: Kami menekankan pentingnya sistem jaminan sosial yang kuat dan komprehensif, termasuk jaminan kesehatan, jaminan makanan, jaminan pengangguran, jaminan pendidikan, jaminan perumahan, dan jaminan air bersih untuk melindungi pekerja dan masyarakat yang terdampak transisi. Selain itu, kami juga mendesak pemerintah untuk menyediakan program pelatihan dan pendidikan gratis agar para pekerja dapat beradaptasi dengan perubahan di sektor-sektor baru yang berkelanjutan.
4. Mendukung Inovasi dan Teknologi Ramah Lingkungan: Kami mendukung pengembangan dan penerapan teknologi inovatif yang ramah lingkungan dalam industri dan sektor lainnya dengan tetap memastikan hak-hak pekerja terpenuhi. Kami mendorong adanya penelitian dan pengembangan untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dan meningkatkan efisiensi energi.
5. Memperjuangkan Keadilan Iklim Global: Kami menuntut adanya aksi global yang adil dan proporsional dalam menangani perubahan iklim, dengan mempertimbangkan sejarah emisi dan kapasitas negara-negara maju dalam memberikan dukungan kepada negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
6. Kami juga menekankan penting adanya aksi solidaritas internasional di antara serikat pekerja dan masyarakat sipil untuk memperjuangkan transisi yang berkeadilan.Memperkuat Organisasi dan Dukungan Politik: Kami akan memperkuat organisasi KSPI dengan penambahan jumlah anggota dan memberikan dukungan politik kepada Partai Buruh untuk menyuarakan isu perubahan iklimdan transisi berkeadilan. Kami percaya bahwa dengan kolaborasi, solidaritas, dan tindakan kolektif, kita dapat menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan adil bagi semua.
KSPI, berkomitmen untuk terus berjuang dan mengadvokasi kebijakan yang mendukung transisi yang berkeadilan dan ramah lingkungan.
Kami percaya bahwa dengan kolaborasi, solidaritas, dan
tindakan kolektif, kita dapat menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan adil bagi semua.
Jakarta, 19 Maret 2024
Federasi federasi Serikat Pekerja anggota Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI)
