Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Serba Serbi Kongres PGRI XXlll, Ada Peserta Kongres yang Diusir

3 Maret 2024   22:25 Diperbarui: 3 Maret 2024   22:33 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
GusTon Ketua Pengurus kota PGRI Malang sumber gambar dokumen pribadi 

Tokoh tokoh penggerak Forum silaturahmi pengurus PGRI kabupaten kota bersama gerakan nya tidak terlihat lagi saat Kongres PGRI XXlll.

Ayah Didi menyebutnya aneh karena gerakan pembaharuan yang digaungkan lima tahun lalu tidak lagi muncul, serta tidak tahu kemana dan tenggelam entah kenapa.

Kenapa lucu?

Pendawa lima begitu orang orang menyebutnya, aktifis PGRI dari kota Sukabumi saat Kongres PGRI tahun 2019 mendominasi suasana Kongres yang diselenggarakan di sport mall kelapa Gading Jakarta Utara.

Kongres PGRI XXlll tanggal 1-3 Maret yang dilaksanakan di hotel Sahid jaya Jakarta, aktifis PGRI yang sering disebut Pendawa lima tidak terlihat lagi sosoknya sebagai penggembira sekalipun.

Sabtu sore saat panitia dan peserta Kongres sibuk mempersiapkan pemilihan, tiba tiba duduk disamping Ayah Didi seorang anak muda yang dulu orang menyebutnya sebagai anggota Pendawa lima dari kota Sukabumi.

Sosok muda berwibawa yang ada di arena Kongres PGRI XXlll dan duduk disamping Ayah Didi, merupakan ketua pengurus kota PGRI Sukabumi masa bakti XXll.

Ayah Didi menemukan ke lucuan saat Ketua Pengurus kabupaten kota PGRI Sukabumi tersebut ditanya oleh panitia, tentang keabsahan kepesertaan dalam Kongres yang sedang berlangsung.

Kita tahu untuk menjadi peserta peninjau dan undangan harus terlebih dahulu terdaftar dan terrigester ulang secara digital , tentu dengan biaya yang harus dikirimkan lewat transfer banking.

Ayah Didi menyarankan agar persoalan seperti itu bisa diselesaikan terlebih dahulu administrasi dan keuangan nya agar sahabat ayah Didi dari kota Sukabumi itu tetap bisa ikut menjadi peserta dan berada dalam kemeriahan suasana Kongres.

Rupanya atas kesibukan  bersangkutan yang baru pulang dari negeri sakura akibatnya lalai untuk mendaftar sebagai peserta Kongres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun