Serba Serbi Kongres PGRI XXlll, ada Peserta Kongres yang di Usir.
Oleh Didi Suprijadi
( Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi KSPI)
Meriahnya perhelatan lima tahunan bagi guru guru anggota PGRI dalam Kongres selalu menyisakan hal hal yang Unik, Aneh dan lucu.
Kenapa disebut Unik ?
 Walaupun tiap kegiatan Kongres peserta peninjau dan penggembira berbeda orang orang nya, tetapi masih terlihat ada orang orang lama yang masih aktif menjadi peserta Kongres, malah masih ada peserta Kongres sejak zaman orde Baru.
Ayah Didi termasuk salah seorang yang sejak Kongres PGRI zaman Orde Baru sudah ikut serta menjadi panitia dan peserta Kongres. Ayah Didi masih ingat siapa saja anggota pengurus PGRI yang masih aktif hingga kini  mengikuti kegiatan Kongres. Di situ letaknya ke unik an Kongres PGRI XXlll.
Sedangkan kenapa disebut Aneh?, Karena
Kongres lima tahun lalu, didominasi oleh gerakan anak anak muda anggota PGRI yang menyerukan adanya perubahan, khusunya tentang komposisi pengurus.
Gerakan pembaharuan pada Kongres PGRI XXll tahun 2019 dimotori oleh forum silaturahmi PGRI pengurus Kabupaten Kota seluruh Indonesia.
Tokoh tokoh seperti ketua Pengurus kabupaten Nganjuk dan ketua pengurus kota PGRI Sukabumi merupakan bagian yang meramaikan suasana peserta Kongres saat itu.