Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Serba-serbi Kongres PGRI XXlll

3 Maret 2024   08:40 Diperbarui: 3 Maret 2024   13:34 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri

Salah satu undangan VVIP itu adalah Bapak Wardiman Djojonegoro mantan Mendikbud era Soeharto yang kebetulan juga sebagai Ketua Dewan Pembina PB PGRI.

Sedikit bersitegang pihak panitia Kongres yang mengawal tamu tamu VVIP harus meyakinkin anggota Pasukan Pengamanan Presiden bahwa tamunya tersebut sudah disediakan tempat didalam acara pembukaan Kongres.

Panitia Kongres bagian pengawal tamu tamu VVIP berhasil meyakinkan petugas bahwa tamu tersebut orang penting di PB PGRI dan mantan Mendikbud zaman Orde Baru.

Rupanya Bapak Wardiman Djojonegoro sudah terlanjur kesel, dan terlihat kurang begitu sehat , maklum usia yang sudah lanjut akhirnya tidak jadi masuk dalam arena Kongres untuk menyaksikan acara pembukaan yang dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.

Sibuklah Panitia Kongres untuk mencarikan tempat duduk untuk istirahat serta teh hangat buat bapak Wardiman Djojonegoro di luar ruang arena acara pembukaan Kongres.

Peserta Kongres yang berada diluar arena pembukaan akibat tidak bisa masuk saking ketatnya pengamanan, lalu memanfaatkan momen yang tepat itu untuk berfoto bersama dengan mantan Mendikbud tersebut.

Lebih setengah jam para peserta kongres bergiliran antri berfoto dengan berbagai fose bersama Mantan Mendikbud sekaligus mantan aktifis pengurus ICMI tersebut. Akhirnya Mendikbud yang dikenal dengan program Link Match nya itu  dibawa oleh panitia Kongres ke ruang khusus  bagi tamu tamu VVIP.

( Bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun