Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Serba Serbi Kongres PGRI XXlll

1 Maret 2024   08:00 Diperbarui: 1 Maret 2024   08:09 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rancangan Agenda Pembukaan Kongres oleh Presiden sumber gambar.dokumen pribadi 

Rencana acara pembukaan diawali dengan laporan resmi Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi, dilanjutkan dengan Sambutan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim kemudian dilanjutkan dengan sambutan arahan  Presiden RI Joko Widodo sekaligus membuka secara resmi Kongres PGRI XXlll.

Berbagai ragam komentar dan ulasan dari berbagai kalangan menyikapi kegiatan Kongres PGRI, banyak yang berharap dengan terselenggaranya Kongres PGRI XXlll dapat menghasilkan keputusan keputusan yang berpihak kepada persoalan Guru dan Pendidikan. Tetapi tidak  sedikit komentar yang sedikit apatis dari hasil Kongres mengingat kondisi masyarakat saat ini. Orang orang yang komentar pesimis dengan adanya Kongres PGRI XXlll dihubungkan dengan Kondisi yang masih dalam suasana Pemilu dan Pemilihan Presiden.

Salah satu komentar yang terekam oleh penulis , seperti dituturkan oleh anggota PGRI dari Lombok Nusa Tenggara Barat yang mengatakan bahwa,

Kita ingin pgri selalu membawa perubahan yang menguntungkan dan kebaikan bagi guru sehingga guru tetap bermartabat ,harapan kepengurusan pgri masa yang akan datang tetap punya perjuangan yang nyata bagi guru insan pendidik, demikian disampaikan komentar salah satu pengurus PGRI yang sudah pensiun.

Lain lagi Komentar dari anggota PGRI yang mengaku dari Flores Nusa Tenggara Timur, mengatakan bahwa, Jangan terkecoh dengan apa yang disampaikan oleh Kubu sebelah, kita tetap pada pendirian untuk bersama ibu Ketum.

Maksudnya mungkin kubu sebelah adalah kubu yang merasa berseberangan dalam kebijakan organisasi di wilayah kepengurusan PGRI Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Begitu juga Komentar dari seorang Guru aktifis Pengurus Kota PGRI Jakarta Barat, beliau berkomentar melalui aplikasi WhatsApp Kita tegak lurus mengacu pada kebijakan PB PGRI ibu Ketum Prof Dr Unifah Rosyidi M Pd, tetap semangat, Sehat wal Afiat, sukse selalu ,dan Barokah untuk kita semua, demikian tulis berapi api.

Salah satu spanduk menyemarakan Kongres sumber gambar dokumen pribadi 
Salah satu spanduk menyemarakan Kongres sumber gambar dokumen pribadi 


Suasana Kongres bukan hanya ramai komentar di grup grup WhatsApp, tetapi juga di lapangan . Tidak sedikit Kantor , Sekolah hingga Perguruan tinggi milik PGRI menyemarakan Kongres dengan memasang berbagi spanduk dan Baliho tentu dengan Foto Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi dengan ukuran besar .

Semarak di medsoa sumber gambar dokumen pribadi 
Semarak di medsoa sumber gambar dokumen pribadi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun