Partai Politik tidak lagi hanya ada tiga  ( PPP, Golkar dan PDI), tetapi banyak dan beragam. Begitu juga serikat pekerja guru bukan hanya PGRI tetapi banyak organisasi guru bermunculan.
PGRI sebagai serikat pekerja guru  pasca reformasi berkoalisi dengan berbagai serikat pekerja lainnya seperti FSPMI, Aspek Indonesia, KEP dan lainnya membentuk Kongres Serikat Pekerja Indonesia pada tahun 2000 yang kemudian berganti nama menjadi Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI).
PGRI masa bakti XXI sebagai anggota afiliasi KSPI sekaligus pendiri dan pemilik KSPI dengan alasan tertentu menyatakan diri keluar dari KSPI.
Sebaliknya KSPI pada tanggal 5 Oktober 2020, bersama dengan 9 serikat pekerja lainnya seperti KSPSI, KPBI, Serikat Petani Indonesia ( SPI) , FPTHSI serta 60 serikat pekerja di Indonesia mendirikan ulang sebuah Partai Politik yaitu Partai Buruh.
Jalur Perjuangan PGRI
Hasil Kongres XXl tahun 2013 masih belum dicabut dan relevan dengan kondisi saat ini.
17 rekomendasi kongres XXl  yang salah satunya dalam bidang politik nasional yaitu dengan SK Vlll/kongres XXl/pgri /2013. Serta SK V/kongres/XXl/pgri /2013 tentang program umum dimana salah satu program nya adalah memperjuangkan penempatan kader PGRI dalam jabatan ekskutif maupun legislatif untuk kepentingan kemajuan organisasi dan Bangsa.
PGRI sebagai organisasi perjuangan sudah menetapkan 4 jalur perjuangan nya , jalur Organisasi, jalur Birokrasi, jalur Politik dan Jalur Ormas lainnya.
Jalur perjuangan melalui politik anggota PGRI sesuai hasil Kongres XXl tahun 2013 di Jakarta,dimungkinkan menjadi anggota legislatif, baik DPD RI maupun DPR RI.
Bila dilihat dari sejarah PGRI sebagai organisasi profesi tunggal seperti zaman Orde Baru maka arah politik PGRI condong ke Golongan Karya.
Bila dilihat PGRI sebagai organisasi perjuangan maka arah politik PGRI akan cenderung kepada partai politik yang punya tujuan menegakkan dan mempertahankan NKRI.