Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Tulisan Shubuh, ke 10. Penggunaan Pupuk Kandang

29 Januari 2024   06:00 Diperbarui: 4 Mei 2024   06:35 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi  sumber gambar dokumen pribadi 

" 8 karung pupuk kandang khusus untuk pohon yang sudah besar dan berbunga" tambah Bang Mus memberikan penjelasan.

Di Lamping sudah ada pohon yang sudah besar hingga mendekati berbuah. Perlakuan pemberian pupuk kandang antara pohon yang sudah besar, berbeda dengan pohon yang masih kecil. 

Takaran pupuk kandang setengah karung untuk pohon besar,sedangkan untuk pohon yang masih kecil cukup diberikan pupuk kandang seperempat karung.

"Apakah hanya pupuk kandang yang diberikan kepada tanaman disini?" Tanya Kakek menyela, kepada Bang Mus.

"Ya, hanya pupuk kandang" jawab Bang Mus, singkat.

Lalu pak RT buru buru menambahkan

 " ada pupuk lain diberikan,selain pupuk kandang" 

jalas pak RT menambahkan.

"Ada pupuk organik cair yang dibuat sendiri,oleh teman teman KTH" tambah pak RT meyakinkan.

Yang dimaksud temen temen KTH oleh pak RT adalah anggota KTH rumah kaum Jayakarta temen temen Ustadz Sahrul yang setiap saat membuat pupuk organik cair ( POC).

Penggiat lingkungan hidup selalu menghindari penggunaan pupuk anorganik buatan, untuk pemberian pupuk kepada semua tanaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun