Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Tulisan Shubuh, ke 8. Pohon Kamboja Keramat

24 Januari 2024   07:30 Diperbarui: 4 Mei 2024   23:24 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi sumber dokumen pribadi 

Setelah berembug dengan keluarga,maka diputuskan bahwa si Abang lah orang yang ditunjuk untuk mengembalikan meja hias dari  batang pohon Kamboja ke tempat asalnya.

Dua hari berselang setelah meja hias itu dikembalikan ke tempat asal nya di kompleks makam Pangeran Sageri Sangiang.

Mendadak setelah meja hias itu dikembalikan ke tempat asalnya, Paman si Abang berangsur angsur pulih kembali kesehatan nya .

Sebagai rasa syukur kepada Allah SWT atas kembali sehatnya Paman si Abang,maka keluarga besar Paman si Abang menyelenggarakan tasyakuran dengan dengan cara memotong dua ekor Sapi dewasa,  sekaligus membagikan  daging yang sudah dimasak kepada masyarakat yang membutuhkan nya.

Cerita si Abang tentang Meja hias terbuat dari batang pohon Kamboja memukau orang orang yang mendengarkan,
termasuk Bule, Bule sejak awal selalu mengajukan pertanyaan karena penasaran.

"Jadi Paman loe sakit, karena pohon Kamboja atau karena yang lain?" Sela Bule , mengajukan pertanyaan kepada si Abang, sedikit penasaran, sambil mendesak.

"Paman sakit Karena Allah, hanya lantaran nya saja, setelah mengambil batang pohon Kamboja" jawab si Abang tanpa ragu ragu.

" Mungkin mengambilnya tanpa izin kalee "
timpal Bule sedikit  emosi. Tetapi si Abang kali ini tidak mau menjawab pertanyaan Bule.

"Pohon Kamboja tua yang dikeramatkan itu sekarang masih ada" sela  Kakek tua mengajukan pertanyaan kepada si Abang, penasaran.

"Masih" jawab si Abang singkat.

" Masih dikeramatkan?" Lanjut Kakek bertanya tambah penasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun