Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Makna Tahun Baru bagi Keluarga Adi Atmadja

1 Januari 2024   01:42 Diperbarui: 1 Januari 2024   01:45 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun baru adalah hari permulaan tahun di mana dilakukan suatu budaya merayakan berakhirnya masa satu tahun dan menandai dimulainya hitungan tahun selanjutnya. Budaya yang mempunyai kalender tahunan semuanya mempunyai perayaan tahun baru.

Pergantian hari terakhir tanggal 31 Desember dari 2023 ke 2024 adalah apa yang dikenal sebagai Tahun Baru. Tahun Baru mempunyai arti berbeda bila dilihat  dari pandangan masyarakat umum.

Sebagian masyarakat ada yang mengatakan bahwa Tahun Baru adalah peristiwa Sakral, disisi lain ada masyarakat menganggap Tahun Baru merupakan bagian dari ibadah Agama, tetapi banyak juga yang memaknai Tahun Baru adalah peristiwa yang biasa biasa saja.

Pandangan yang menganggap tahun baru peristiwa sakral karena Tahun Baru dianggap sebagai waktu untuk menyambut harapan baru sehingga kerap dirayakan dengan berbagai pesta dan kemeriahan lainnya.

Pandangan masyarakat yang menganggap bahwa tahun baru sebagai peristiwa agama karena Hari Tahun Baru di kalangan umat kristiani secara liturgis menandai hari perayaan penamaan dan penyunatan Yesus, hal ini masih dirayakan di kalangan Gereja Anglikan dan Gereja Lutheran.

Sedangkan masyarakat umum memandang peristiwa pergantian tahun adalah peristiwa biasa biasa saja.

Tahun Baru 2024 di keluarga besar Adi Atmadja hanya diisi kumpul kumpul bersama keluarga terdekat. Kumpul dalam rangka silaturahmi, kumpul dalam rangka saling melepas kangen.
Pertemuan silaturahmi keluarga besar saat menjelang tahun baru diisi oleh celotehan anak cucu dan cicit .

Sambil menunggu tibanya waktu pergantian tahun ada beberapa keluarga yang menyiapkan makanan dan minuman. Bagi anak anak remaja, diisi kegiatan dengan membuat makanan khas anak muda,seperti panggang  daging,
panggang sosis dan terayaki. Selepas sholat isya kami berkumpul di suatu  ruang untuk menikmati santap malam bersama dengan hidangan dari masing masing keluarga.

Sedangkan satu satu nya hiburan menjelang tutup tahun adalah nonton TV bareng yang menyiarkan langsung detik detik pergantian tahun diberbagai belahan tempat dan Dunia.

Ayah didi iseng iseng menanyakan makna Tahun Baru kepada salah satu anggota keluarga. Menurut Mang Uus bahwa arti makna Tahun Baru adalah momentum untuk memberikan perbaikan hidup dimasa akan datang. "Tahun ini harus lebih baik dibandingkan tahun kemaren" demikian Mang Uus menegaskan.

Penantian detik detik pergantian tahun dilaksanakan di rumah  keluarga besar Adi Atmadja jalan Jatinegara kaum raya No 20 B Jatinegara kaum. Hadir dalam kesempatan tersebut seluruh anggota keluarga besar Adi Atmadja dari anak mantu cucu hingga cicit.

Senang sekali rasanya kumpul silaturahmi bersama keluarga besar Adi Atmadja, Tepat pukul 01.00 dinihari pertemuan silaturahmi Tahun Baru selesai dan adik kakak,ipar .anak ponakan cucu kembali ke kediaman masing masing.

Selamat Tahun Baru 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun