SEYOGYANYA!
Seyogyanya kita adalah hamba-hamba tanpa hak asasi dan kuasa.
Seyogyanya, sejatinya kita masing-masing adalah khalifah.
Seyogyanya, mengapa kita mengembara di bumi raya?
Seyogyanya, untuk menapak jejak mengais bekal kembali padanya.
Seyogyanya, kita lalu diberi perintah.
Seyogyanya, perintah kemana kita akan berlabuh setelah ujung dunia.
Seyogyanya, sebenarnya kita apakah abadi tanpa ujung?
Seyogyanya, bukankah kita makhluk fana!
Seyogyanya, demi perjumpaan penuh rindu denganya, dengan pula pada kekasih terpujinya.
Seyogyanya, aku masih penuh dusta dan hina.
Seyogyanya, apakah kita nyata?
Seyogyanya, apakah kita berkuasa? Dan berhak meminta-minta.
Seyogyanya ...
Yogya bercumbu dengan rahman-rahimmu dalam tiap detik adalah keyogyaan paling utama.
Rulgnut, 8 Januari 2022
Didin Emfahrudin
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI