Ilustrasi (dok.pribadi)
Kau datang membawa sebuah harapan
Ke berbagai tempat kunjungan
Awalnya singgah disatu tempat
Memberi sejuta rasa dan janji untuk menetap
Kesederhanaanmu membuatku percaya
Kini hati yang tandus telah berbunga-bunga
Sebab secercah harapan tuk hidup bersama
Telah terucap darimu belahan jiwa
Namun tak ku sangka
Ternyata kau memiliki banyak ruang persinggahan jiwa
Pupuslah rasa ketika kau tiba-tiba menghilang tanpa penjelasan
Tiba-tiba muncul kabar angin kau telah memilih yang lain
Akankah rasa ini akan tetap sama
Ataukah lenyap dikemudian hari
Entahlah,rasanya ku masih tak percaya
Kabar angin terasa begitu menggoreskan luka dihati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H