Mohon tunggu...
Didik Teguh R
Didik Teguh R Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bunga Bunga Cengkih (2)

27 April 2017   22:04 Diperbarui: 28 April 2017   07:00 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Lihatlah, mereka selalu beryukur jadi guru. Kala itu, tak ada ribut ribut Tim Saber Pungli, yang awal tahun ini gencar digalakan di institusi pendidikan. Tapi,masih mandul mensikapi pungli miliaran rupiah yang menikam tikam ratusan wiyata bhakti di Kemenag Kabupaten Batang. Heboh di April 2017.  Lembaga berlabel agama, tapi aromanya seperti kentut. Jelas lebih busuk ketimbang sarang babi !

 

Dulu, apa yang mau dipungli dari bocah berandal kebun ? Toh,1000 persen pendidik dipelosok tak bakal setor upeti pada Bupati atau kepaladinas, untuk sekedar naik pangkat jadi kepala sekolah. Selain haram, emangBupati atau Kadinas mau dikasih catatan hutang atau bon koperasi ? he he he ....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun