Mohon tunggu...
Y Tri Mujiadi Putranto
Y Tri Mujiadi Putranto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - *)Forex Smart Indonesia Trading Company || https://www.forexobos.org

Trader, Media Planner & Programmer tinggal di Jogja Berhati Nyaman | GUDANG LABA ENTERPRISE | https://www.ozxstudio.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jamane Jaman Edan, Ora Ngedan Ora Keduman, Saya Ora Ngedan Ora Madhang

8 Oktober 2024   07:26 Diperbarui: 8 Oktober 2024   07:48 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Sudah sejak lama bertanya mengapa begitu banyak ODGJ - Orang Dengan Gangguan Jiwa, orang gila lali jiwo. gendheng, gelandangan dst. Mereka khan juga manusia. Bagaimana bisa seperti itu.   

Kelas 3 SMA waktu pelajaran agama oleh Romo Pastur yang mengajar sudah diberi warning : Trinitas adalah rahasia iman, rahasia illahi, manusia bisa jadi gila akibat tidak mampu memikirkan karena diluar jangkauan akal dan nalar.

Waktu itu malam hari Sabtu malam Minggu, siang harinya membaca tulisan dari Guruh Soekarno Putro di harian Kompas : "Setiap manusia seharusnya mampu merenungi diri." Bahan renungan saya adalah berpikir tentang warning memikirkan Tuhan. "Jika Tuhan diluar jangkauan akal dan pikiran manusia, maka tidak akan pernah ada manusia mampu mengenal Tuhan." Saat itu juga serta merta langsung mati "PET" mendadak gelap gulita sekian detik. Collaps. 

Sejak 1987 hingga 2023 selama 36 tahun, 15 kali berturut turut secara periodik harus modok di RSJ Prof Dr Soerojo Magelang. Disela sela waktu sehat dan kambuh telah menghasilkan ribuan artikel yang saya simpan di ms word, sebagian publish di blogger atau wordpress, Kompasiana atau banyak website pribadi.  Pembahasan tentang ma'rifat hakikat filsafat metafisik dan spiritual.

"MENJADI GILA ADALAH PROSES ATAU FASE WAJIB DILALUI MEMBONGKAR SELUBUNG AKAL YANG MEMBATASI PIKIRAN MENJADI TANPA BATAS UNLIMITTED ~ EKUIVALEN TAK TERHINGGA."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun