Mohon tunggu...
Y TRI MUJIADI PUTRANTO
Y TRI MUJIADI PUTRANTO Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - *)Forex Smart Indonesia Trading Company || https://www.forexobos.org || foto profil by : Mediaa Noverita

Forex Trader, Media Planner || Programmer tinggal di Jogja Berhati Nyaman || GUDANG LABA ENTERPRISE | https://www.ozxstudio.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa masih harus panik dan emosional ketika trading?

19 September 2019   21:09 Diperbarui: 3 Oktober 2024   03:19 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DD atau drawdown adalah ukuran akurasi ketepatan masuk market. Harga bergerak berlawanan akan membuat drawdown membengkak akibatnya adalah margin call dan selanjutnya stop out, atau saldo habis. Solusi menghindari penggunaan SL / Stop Loss atau menutup posisi otomatis untuk membatasi kerugian lebih besar. Penggunaan SL sebenarnya tidak disarankan jika sudah memahami dan mampu menentukan kemana arah harga akan bergerak. Kebanyakan trader adalah mengikuti metode belajar senior atau pendahulunya yang pada umumnya menggunakan metode "backtest" yaitu metode salah kaprah melihat history trading bukan melihat kenyataan di lapangan. Kemudian berpusing ria membuat mapping dengan harapan analisanya tepat. 

Padahal tanpa harus membuat mapping jika sudah lulus menjadi penonton setia pergerakan harga, akan mampu menentukan arah harga dengan akurasi ketepatan tinggi.

selamat belajar trading tanpa panik dan menikmati kebebasan finansial tanpa batas. 

www.forexobos.org - forex smart indonesia trading company.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun