Mohon tunggu...
Y TRI MUJIADI PUTRANTO
Y TRI MUJIADI PUTRANTO Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - *)Forex Smart Indonesia Trading Company || https://www.forexobos.org || foto profil by : Mediaa Noverita

Forex Trader, Media Planner || Programmer tinggal di Jogja Berhati Nyaman || GUDANG LABA ENTERPRISE | https://www.ozxstudio.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa masih harus panik dan emosional ketika trading?

19 September 2019   21:09 Diperbarui: 3 Oktober 2024   03:19 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat malam dan salam sejahtera selalu.

Jika Anda masih harus panik dan melibatkan emosi ketika melakukan aktivitas trading berarti belum memahami secara benar ilmu hitung dalam perdagangan ini.

Kata kunci untuk tetap tenang tanpa harus panik dan melibatkan emosi dalam trading adalah memahami ilmu berhitung. Tidak perlu pula mempertimbangkan faktor psikologis dan nafsu serakah. Tidak perlu menguasai matematika tingkat lanjut, cukup ilmu berhitung aritmatika tingkat dasar. Perkalian pembagian penjumlahan dan pengurangan. Mengetahui berapa besarnya modal aman untuk trading berbanding ukuran volume perdagangan yang dikehendaki. Satuan ukuran volume dalam trading adalah "Lot." Lot standard bervariasi mulai dari ukuran paling kecil adalah 0.01 Lot, 0.10, 1.00 Lot, 2.00 Lot, 10.00 Lot dan seterusnya.  

Tetapkan target berapa Lot yang akan diperdagangkan, bukan berdasar berapa modal yang dimiliki. Penggunaan  Lot besar tentunya akan mendapatkan peluang keuntungan lebih banyak. Untuk target 0.10 Lot saja memungkinkan mendapatkan keuntungan 50.00 USD hingga 100.00 USD sekali transaksi, dalam kondisi market sedang trending. Untuk target 1.00 Lot peluang mendapatkan keuntungan 200.00 USD hingga 1500.00 USD sekali transaksi daily trading.

MEMAHAMI TIME FRAME.

Grafik trading pasti terdapat perbandingan time frame, mulai M1 untuk pergantian candle tiap 1 menit, M5 untuk pergantian tiap 5 menit, H1 - Hour untuk pergantian candle tiap 1 jam sekali, H4 untuk 4 jam sekali, D1 - Day untuk Candle harian, W1 - week dan MN - mounth atau candle bulanan. Tiap time frame menunjukkan besarnya jarak atau rentang harga yang berbeda, satuannya adalah pips.

Belajar trading secara praktis adalah menjadi penonton setia mengamati perubahan harga naik dan turun, ilmu praktis memahami SNR [Support and Resistant] yaitu Ilmu Dasar trading. Membandingkan perbedaan tiap time frame mulai M1 hingga H4 dan D1 untuk mengamati pergerakan harga trading harian. Tidak perlu membaca banyak teori yang justru akan membuat bingung dan tidak tau harus mulai belajar darimana. Pengamalan dari perintah "IQRA" - "membaca," adalah mengamati situasi kondisi dan keadaan. Membaca ayat alam, bukan membaca ayat ayat tulisan orang.

TRADING 1 LAYER ONLY.

Trading multi layer atau membuka posisi bertumpuk tumpuk sebenarnya adalah metode salah kaprah yang menjadi kelaziman bagi banyak trader. Tidak akan pernah menjadi pandai meski sudah melakukan aktivitas trading puluhan tahun. Metode belajar benar adalah memahami ukuran minimal berapa balance untuk trading dengan besarnya Lot yang ditargetkan. Mulai dari satuan Lot terkecil yaitu 0.01 Lot sebenarnya dengan balance 5.00 USD sudah diijinkan untuk membuka posisi dengan leverage 1:500. Ini adalah ukuran paling minimalis, membutuhkan ketepatan extra untuk masuk market, karena sisa "free margin" tinggal sedikit, jika harga berbalik menjadi berlawanan akan menggerus "free margin" yang akan mengakibatkan "margin call" dan selajutnya "stop out" atau posisi ditutup otomatis dan saldo balance hilang. Balance 10.00 USD adalah ukuran pas untuk trading 0.01 Lot.

Tentunya sudah mahir menentukan harga akan naik atau akan turun, indikator standard mengetahui kemana arah harga akan bergerak adalah gabungan Bollinger Bands dan Stochastic Oscilator. Membutuhkan jam terbang tinggi untuk mampu membaca dan memahami indikator ini. Tidak cukup hanya belajar setahun atau 2 tahun untuk menguasai indikator ini.

BERLATIH DD - DRAWDOWN RENDAH.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun