Mohon tunggu...
DIDIK FADILAH
DIDIK FADILAH Mohon Tunggu... Lainnya - a life-long learner

“Ikatlah ilmu dengan tulisan”.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Mengapa Pengucapan Huruf dalam Bahasa Inggris Tidak Konsisten

16 Desember 2024   04:32 Diperbarui: 15 Desember 2024   11:02 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar huruf (Stock photos by Vecteezy)

 

Pengucapan huruf dalam bahasa Inggris sering kali terasa tidak konsisten, dan hal ini bisa membuat siapa pun yang sedang belajar bahasa Inggris merasa bingung. Mungkin Anda pernah mengalami kebingungan saat melihat sebuah kata, namun cara pengucapannya berbeda dari apa yang Anda harapkan berdasarkan ejaannya. Kenapa bisa begitu? Mari kita bahas.

Sejarah dan Asal Usul Bahasa Inggris

Salah satu alasan mengapa pengucapan huruf dalam bahasa Inggris tidak konsisten adalah karena sejarah panjang bahasa ini yang terpengaruh oleh banyak bahasa lain. Bahasa Inggris berasal dari kelompok bahasa Jermanik, tetapi seiring berjalannya waktu, bahasa ini terpengaruh oleh bahasa Latin, Prancis, dan bahkan bahasa Skandinavia. Setiap pengaruh ini membawa pola pengucapan dan aturan ejaan yang berbeda. Jadi, bahasa Inggris bukan hanya “murni” bahasa Jermanik, melainkan campuran dari berbagai bahasa, yang menyebabkan perbedaan dalam cara kata dieja dan diucapkan.

Misalnya, banyak kata-kata dalam bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Prancis, seperti “ballet” atau “cafe”. Anda mungkin mengira bahwa kata-kata ini diucapkan dengan cara yang mirip dengan ejaannya, tetapi kenyataannya, pengucapannya lebih dekat dengan bahasa Prancis. Demikian juga, bahasa Latin memberikan pengaruh besar pada banyak kata dalam bahasa Inggris, seperti “museum” atau “agenda”, yang sering kali tidak diucapkan seperti yang Anda kira berdasarkan ejaannya.

Ejaan Bahasa Inggris Tidak Selalu Sesuai dengan Pengucapan

Bahasa Inggris memiliki aturan ejaan yang sangat berbeda dari pengucapannya. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa bahasa Inggris berkembang pesat seiring waktu, sementara aturan ejaan tidak selalu mengikuti perubahan dalam pengucapan. Sebagai contoh, kata "knight" dalam bahasa Inggris dieja dengan "k", namun "k" tersebut tidak diucapkan. Kata "psychology" juga memiliki "p" yang tidak diucapkan. Ini adalah contoh nyata di mana pengucapan dan ejaan tidak konsisten, dan hal ini sangat membingungkan bagi mereka yang belajar bahasa Inggris.

Selain itu, beberapa huruf dalam bahasa Inggris dapat memiliki lebih dari satu cara pengucapan tergantung pada konteks kata tersebut. Contohnya :

Berikut adalah 4 contoh kata dalam bahasa Inggris yang memiliki pengucapan huruf "a" yang berbeda, beserta transkripsi fonetiknya:

1.Cat
Pengucapan: /kæt/


2.Cake
Pengucapan: /keɪk/


3.Car
Pengucapan: /kɑːr/


4.Call
Pengucapan: /kɔːl/  

Seperti yang Anda lihat, meskipun huruf "a" dieja sama dalam kata-kata ini, pengucapannya bervariasi tergantung pada konteks dan jenis kata. Hal ini adalah contoh bagaimana bahasa Inggris sering kali tidak konsisten dalam hal ejaan dan pengucapan.

Variasi Dialek

Selain pengaruh bahasa lain, variasi dialek juga memengaruhi pengucapan dalam bahasa Inggris. Bahasa Inggris digunakan di banyak negara, dan di setiap negara, bahkan di setiap wilayah dalam negara tersebut, cara orang mengucapkan kata-kata bisa sangat berbeda. Misalnya, orang di Inggris mungkin mengucapkan kata "schedule" dengan "sh" di awal, sementara di Amerika Serikat, mereka mengucapkannya dengan "sk" di awal. Perbedaan pengucapan ini terjadi karena pengaruh dialek lokal, dan ini semakin memperkaya ketidakkonsistenan dalam pengucapan bahasa Inggris.

Kata-kata yang tampaknya sederhana bisa memiliki berbagai pengucapan tergantung pada tempat seseorang tinggal atau latar belakangnya. Bahkan, pengucapan kata-kata tertentu bisa berubah hanya dalam satu negara, seperti perbedaan antara pengucapan kata "advertisement" di Amerika Serikat dan Inggris. Dengan banyaknya dialek yang ada, tentu saja tidak ada pengucapan yang seragam untuk semua kata.

Pengaruh Ejaan Sejak Abad Pertengahan

Faktor lainnya yang memengaruhi ketidakselarasan antara ejaan dan pengucapan adalah perubahan dalam cara orang berbicara yang terjadi seiring waktu, sedangkan ejaan tidak mengikuti perubahan tersebut. Selama abad pertengahan, bahasa Inggris memiliki cara pengucapan yang berbeda dengan yang kita kenal sekarang. Namun, ejaan bahasa Inggris pada masa itu mulai distandardisasi, meskipun pengucapan telah berubah. Ini berarti bahwa banyak kata yang dieja dengan cara yang mencerminkan cara orang berbicara pada waktu itu, meskipun cara pengucapannya sekarang berbeda. Contohnya adalah kata "though" yang dieja dengan "gh", meskipun suara "gh" tidak lagi diucapkan dalam kata tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun