Pernah merasa frustrasi saat belajar bahasa baru?
Dr. Jeff McQuillin, seorang ahli dalam akuisisi bahasa kedua, punya jawabannya! Dengan gelar Ph.D. dalam Linguistik Terapan dan pengalaman puluhan tahun, dia mengungkap cara efektif belajar bahasa berdasarkan penelitian.
Apa Itu Akuisisi Bahasa?
Dr. McQuillin menjelaskan bahwa ada dua cara otak kita menyimpan bahasa: belajar dan akuisisi.
- Belajar: Memahami aturan bahasa secara sadar.
- Akuisisi: Pengetahuan bawah sadar yang kita gunakan tanpa disadari saat berkomunikasi.
Mana yang lebih penting? Jawabannya adalah akuisisi! Fokus pada memahami bahasa secara alami, bukan hanya menghafal aturan.
Cara Efektif Belajar Bahasa
Menurut Dr. McQuillin, untuk menguasai bahasa, kita harus mendapatkan input yang bisa dipahami (comprehensible input). Ini artinya, kita belajar melalui pesan atau konteks yang dapat dimengerti.
Contoh sederhana:
Jika Anda belajar bahasa Spanyol dan melihat seseorang berkata, "Esto es dos manos" sambil menunjuk tangannya, Anda mulai memahami artinya tanpa harus menghafal kosakata atau aturan tata bahasa.
Mulai dari Mana?
Sebagai pembelajar bahasa mandiri, berikut tipsnya:
Gunakan Sumber yang Tepat
Pilih materi seperti video, podcast, atau buku yang menggunakan bahasa target dengan visual dan penjelasan yang mudah dimengerti.Cari Guru atau Metode yang Mendukung Akuisisi
Guru yang baik akan berbicara perlahan, jelas, dan menggunakan cerita atau gambar untuk menjelaskan. Metode seperti story listening sangat efektif.Nikmati Prosesnya
Jangan terlalu fokus pada aturan tata bahasa atau menghafal kosakata. Semua itu akan datang secara alami seiring waktu.
Peran Tata Bahasa dan Kosakata
Sebagian besar dari kita mungkin berpikir belajar tata bahasa itu penting. Tapi menurut Dr. McQuillin, mencoba memahami aturan tata bahasa secara sadar sering kali hanya membuang waktu.
- Tata Bahasa: Otak kita secara alami akan memahami pola tata bahasa melalui konteks, tanpa perlu menghafal aturan rumit.
- Kosakata: Kosakata diperoleh secara tidak langsung dan bertahap. Setiap kali Anda melihat kata baru dalam konteks, Anda akan memahami sedikit demi sedikit hingga akhirnya menguasainya.
Mitos Menghafal Kosakata
Apakah menghafal kosakata dengan flashcard itu efektif? Ternyata tidak. Penelitian menunjukkan bahwa menghafal kata satu per satu memakan banyak waktu, sementara membaca atau mendengar bahasa dalam konteks lebih efisien.
Jika Anda menghabiskan waktu membaca cerita atau mendengarkan podcast, Anda akan mempelajari lebih banyak kosakata daripada hanya menghafal daftar kata.
Tips Praktis
- Pilih materi yang bisa Anda pahami setidaknya 90-95%. Ini membantu otak menangkap makna dengan lebih baik.
- Jangan khawatir jika Anda tidak memahami 100% isi materi. Bahkan, memahami 80% saja sudah cukup untuk mulai belajar.
- Gunakan materi yang menarik bagi Anda, seperti cerita, film, atau lagu.
Kesimpulan
Belajar bahasa adalah proses alami. Fokuslah pada memahami bahasa dalam konteks, nikmati prosesnya, dan percayalah pada kemampuan otak untuk menyerap bahasa. Jangan terlalu terpaku pada aturan atau menghafal.
Selamat belajar, dan ingat : semakin banyak Anda mendengar dan membaca, semakin baik kemampuan bahasa Anda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H