Mohon tunggu...
DIDIK FADILAH
DIDIK FADILAH Mohon Tunggu... Lainnya - a life-long learner

“Ikatlah ilmu dengan tulisan”.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pahami Budaya Lewat Drama Korea

30 November 2024   06:35 Diperbarui: 30 November 2024   06:35 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sebuah Keluarga Sedang Menonton Drama Korea. Powered by DALL E 3

Siapa di sini yang suka banget nonton drama Korea? Drama Korea ternyata juga punya sisi edukasi budaya yang menarik! Lewat drama, kita bisa memahami nilai-nilai tradisional, cara hidup, hingga pola pikir orang Korea. Jadi, sambil nonton, kita juga belajar hal baru! Nah, kali ini, kita bahas 10 drama Korea dari tahun 2020 hingga 2023 yang nggak cuma seru, tapi juga kaya pelajaran budaya.

1. Crash Landing on You 


Pelajaran Budaya: Perbedaan Korea Selatan dan Korea Utara.
Drama ini menggambarkan kehidupan Korea Utara yang sangat berbeda dengan Korea Selatan. Kita diajak melihat bagaimana warga Korea Utara hidup sederhana, dengan aturan yang ketat, dan budaya kolektivitas yang kuat. Meski ada benturan budaya, drama ini menunjukkan bahwa cinta dan kemanusiaan bisa melampaui batas negara.

2. Itaewon Class 


Pelajaran Budaya: Semangat kerja keras dan inklusivitas.
Melalui cerita Park Sae-ro-yi yang mendirikan bisnis restoran, kita belajar bahwa masyarakat Korea sangat menghargai kerja keras dan ketekunan. Drama ini juga menyentuh isu sosial seperti diskriminasi rasial dan gender, yang mulai menjadi perhatian di Korea.

3. Start-Up 


Pelajaran Budaya: Dunia start-up di Korea.
Drama ini menggambarkan persaingan di dunia teknologi dan inovasi. Dari sini, kita belajar bahwa Korea sangat mendukung ide-ide kreatif anak muda untuk berkembang, tapi perjuangan itu nggak mudah. Ada budaya 'palli-palli' alias serba cepat yang jadi ciri khas Korea.

4. Vincenzo


Pelajaran Budaya: Budaya hukum dan keadilan.
Meski dibumbui komedi dan aksi, drama ini menyoroti sistem hukum Korea yang kadang terpengaruh kekuasaan. Kita juga melihat bagaimana pentingnya solidaritas masyarakat dalam melawan ketidakadilan.

5. Hometown Cha-Cha-Cha 


Pelajaran Budaya: Kehangatan kehidupan desa.
Drama ini menunjukkan sisi Korea yang tenang dan jauh dari hiruk-pikuk kota. Budaya gotong royong, keramahan tetangga, dan nilai-nilai tradisional seperti menghormati yang lebih tua sangat terasa di drama ini.

6. Squid Game


Pelajaran Budaya: Kritik sosial tentang kompetisi dan kesenjangan.
Meski menegangkan, drama ini menyindir kerasnya kompetisi di Korea, terutama dalam hal ekonomi. Squid Game mengingatkan kita bahwa empati dan solidaritas adalah hal penting yang sering terlupakan di tengah persaingan.

7. Our Beloved Summer 


Pelajaran Budaya: Konsep 'healing' dalam kehidupan.
Korea Selatan belakangan ini populer dengan konsep healing. Drama ini memperlihatkan bagaimana pentingnya waktu untuk merenung dan menyembuhkan diri, terutama setelah mengalami kegagalan atau patah hati.

8. Extraordinary Attorney Woo 


Pelajaran Budaya: Kesetaraan dan keberagaman.
Lewat tokoh Woo Young-woo yang autistik, drama ini membuka mata tentang pentingnya menerima perbedaan. Korea Selatan mulai terbuka dengan keberagaman, dan drama ini memberi harapan untuk masyarakat yang lebih inklusif.

9. Alchemy of Souls 


Pelajaran Budaya: Elemen tradisional dalam fantasi modern.
Drama ini terinspirasi dari nilai-nilai tradisional Korea seperti konsep roh, karma, dan hubungan dengan alam. Meski fantasi, kita bisa melihat bagaimana budaya tradisional tetap dijaga dalam cerita yang modern.

10. The Glory


Pelajaran Budaya: Bullying dan dampaknya.
Drama ini mengangkat isu serius tentang bullying di sekolah, yang masih menjadi masalah besar di Korea. Lewat cerita Moon Dong-eun, kita diajak memahami betapa pentingnya melawan ketidakadilan, bahkan dengan cara yang penuh perhitungan.

Mengapa Drama Korea Layak Ditonton untuk Belajar Budaya?


Drama Korea itu kaya cerita dan detail. Mulai dari makanan seperti kimchi, bahasa sopan yang memperlihatkan tata krama, hingga konflik sosial yang nyata, semua tergambar jelas. Sambil menikmati jalan cerita, kita jadi makin paham dengan budaya Korea yang unik.

Bisakah Drama Korea Mengubah Hidup Jadi Lebih Baik?


Pertanyaan menarik! Jawabannya "bisa banget"! Banyak orang yang merasa hidupnya lebih berwarna atau bahkan menemukan pelajaran penting dari menonton drama Korea. Yuk, kita bahas bagaimana drama Korea bisa memengaruhi hidup secara positif.  

Pernah nggak kamu nonton drama yang karakternya selalu ngomong formal dan sopan? Itu bukan cuma basa-basi. Budaya Korea sangat menekankan tata krama, terutama menghormati yang lebih tua. Misalnya, di drama "Hometown Cha-Cha-Cha", kita lihat bagaimana Gongjin, si desa kecil, mempraktikkan nilai gotong royong dan saling peduli. Kamu mungkin jadi lebih perhatian sama orang di sekitar, seperti tetangga atau teman kerja.  

Drama seperti "Start-Up" atau "Itaewon Class" penuh inspirasi buat kamu yang punya mimpi besar. Tokoh-tokohnya seringkali memulai dari nol, berjuang keras menghadapi tantangan, sampai akhirnya sukses. Ini bikin kita sadar kalau kesuksesan itu nggak datang begitu saja—perlu kerja keras, ketekunan, dan sedikit keberanian.  

Beberapa drama seperti "Extraordinary Attorney Woo" atau "The Glory" membuka mata kita tentang masalah sosial, seperti diskriminasi atau bullying. Menonton drama seperti ini bisa bikin kita lebih empati dan sadar bahwa dunia ini masih butuh banyak perubahan. Kita mungkin tergerak untuk lebih baik dalam memperlakukan orang lain atau membantu mereka yang membutuhkan.  

Drama Korea sering menyentuh sisi emosional kita. "Our Beloved Summer", misalnya, menggambarkan bagaimana orang belajar menerima masa lalu dan memperbaiki diri. Dari sini, kamu jadi lebih paham bahwa nggak apa-apa buat istirahat sejenak, merenung, dan menemukan jalan baru. Drama-drama ini mengajarkan bahwa hidup nggak selalu harus buru-buru, kok.  

Selain hiburan, drama Korea memperkenalkan kita pada budaya Korea mulai dari makanan seperti kimchi dan tteokbokki, hingga tradisi menghormati orang tua atau ritual khas. Semakin kita memahami budaya orang lain, semakin terbuka pula pikiran kita dan juga jadi lebih menghargai perbedaan dan keunikan setiap bangsa.  

Setiap drama punya karakter yang unik, dan mereka sering kali jadi sumber inspirasi. Misalnya, karakter Vincenzo di drama "Vincenzo" yang cerdas dan penuh strategi mengajarkan kita pentingnya berpikir taktis. Atau Moon Dong-eun di "The Glory", yang menunjukkan keberanian melawan ketidakadilan. Mereka bukan hanya tokoh fiksi, tapi juga representasi kekuatan manusia menghadapi hidup.  

Tips Praktis Memilih Drama Korea untuk Ditonton Bersama Keluarga

Menonton drama Korea bersama keluarga bisa jadi momen seru dan penuh kehangatan. Tapi, memilih drama yang cocok buat semua anggota keluarga perlu perhatian ekstra. Berikut tips praktisnya:

1. Cari Drama dengan Rating Aman

Pastikan drama yang dipilih memiliki rating yang sesuai untuk semua umur. Hindari drama dengan konten terlalu dewasa, kekerasan ekstrem, atau tema sensitif.  

2. Pilih Genre yang Disukai Semua Orang

Genre ringan seperti komedi, romansa, atau tentang kehidupan biasanya jadi pilihan aman. Drama dengan latar kehidupan sehari-hari cenderung mudah dinikmati siapa saja, dari anak-anak hingga orang tua.

3. Perhatikan Durasi dan Jumlah Episode

Keluarga mungkin nggak selalu punya waktu panjang untuk maraton drama 16 episode. Pilih drama dengan durasi pendek atau mini-series. Alternatifnya, pilih drama yang episodenya bisa ditonton terpisah tanpa harus mengikuti alur terlalu rumit.

4. Pastikan Ceritanya Bermakna dan Inspiratif

Drama yang memberikan pelajaran hidup atau nilai-nilai positif cocok untuk tontonan keluarga. Misalnya, drama yang mengajarkan pentingnya keluarga, persahabatan, atau kerja keras.

5. Cek Ulasan dan Rekomendasi Online

Sebelum menonton, baca ulasan dari penonton lain. Cari tahu apakah drama tersebut memiliki adegan atau tema yang mungkin kurang cocok untuk keluarga. 

6. Perhatikan Preferensi Keluarga

Kalau ada anggota keluarga yang nggak suka romansa, hindari drama yang terlalu fokus pada cerita cinta. Misalnya, pilih drama dengan campuran genre.

7. Drama dengan Fokus Budaya atau Nostalgia

Pilih drama yang memperkenalkan budaya Korea atau nostalgia kehidupan sehari-hari, sehingga bisa jadi bahan diskusi seru bersama keluarga. 

8. Streaming di Platform Legal

Pastikan drama ditonton dari platform resmi , karena biasanya sudah ada fitur subtitle dan rating usia yang jelas.


Jadi, pilih drama yang seru tapi tetap aman untuk ditonton bersama keluarga. Pastikan ceritanya bermakna, ringan, dan bisa dinikmati semua generasi. Selamat menonton, dan jangan lupa siapkan camilan favorit untuk menemani momen kebersamaan! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun