Masa-Masa Sulit dan Kebangkitan
Seperti halnya dengan banyak grup musik lainnya, Backstreet Boys juga mengalami masa-masa sulit di awal 2000-an. Beberapa anggota, seperti AJ McLean, harus berjuang melawan masalah pribadi seperti kecanduan, yang mengakibatkan grup ini sempat vakum. Selain itu, persaingan dengan boyband lain seperti NSYNC dan perubahan selera musik ke arah yang lebih hip-hop dan R&B di pertengahan 2000-an membuat popularitas boyband menurun.
Namun, BSB tidak pernah benar-benar hilang dari radar musik. Mereka merilis album-album baru seperti Never Gone (2005) dan Unbreakable (2007), yang meskipun tidak sefenomenal album-album sebelumnya, tetap berhasil mencuri perhatian penggemar setia mereka. Kehadiran Kevin Richardson yang sempat keluar dari grup pada tahun 2006 hingga 2012 juga membuat grup ini menghadapi tantangan tersendiri.
Namun, mereka bangkit kembali dengan lebih kuat setelah reuni penuh pada tahun 2012 dan terus merilis album baru serta melakukan tur dunia yang sukses besar. Kepopuleran Backstreet Boys kembali melonjak dengan perilisan album DNA pada tahun 2019 yang berhasil menduduki puncak tangga lagu, serta dengan adanya DNA World Tour yang terjual habis di berbagai negara.
sumber  : The Backstreet Boys Reflect on 25 Years of Making Music | TIME
Alasan Backstreet Boys Tetap Legendaris
1. Koneksi Emosional dengan Penggemar
Salah satu alasan utama mengapa Backstreet Boys tetap legendaris adalah koneksi emosional yang mereka miliki dengan penggemarnya. Lagu-lagu seperti "I Want It That Way," "As Long As You Love Me," dan "Shape of My Heart" tidak hanya disukai karena nadanya yang catchy, tapi juga karena liriknya yang menyentuh dan relevan bagi berbagai generasi. Penggemar yang tumbuh besar bersama mereka di era 90-an tetap setia, sementara generasi baru juga mengenali dan menyukai lagu-lagu mereka.
2. Perkembangan dan Adaptasi
Meskipun dikenal sebagai boyband, Backstreet Boys selalu berusaha untuk berevolusi dalam bermusik. Mereka tidak takut bereksperimen dengan berbagai genre musik, mulai dari pop, R&B, hingga dance-pop. Album DNA adalah bukti bahwa mereka mampu mengikuti perkembangan musik tanpa meninggalkan ciri khas suara harmoni mereka. Kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan tren musik yang terus berubah membuat mereka tetap relevan hingga kini.
3. Tur Dunia yang Konsisten
Backstreet Boys selalu aktif melakukan tur dunia, bahkan setelah berpuluh-puluh tahun berkarya. DNA World Tour yang berlangsung dari tahun 2019 hingga 2022 menjadi salah satu tur paling sukses dalam karir mereka. Mereka juga melakukan tur nostalgia bersama boyband 90-an lainnya, seperti New Kids on the Block, yang sukses besar dan menarik banyak penggemar dari berbagai generasi.