Mohon tunggu...
DIDIK FADILAH
DIDIK FADILAH Mohon Tunggu... Lainnya - a life-long learner

“Ikatlah ilmu dengan tulisan”.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Benarkah 90% Penyakit Disebabkan oleh Pikiran?

22 Oktober 2024   05:00 Diperbarui: 22 Oktober 2024   07:22 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dibuat oleh Microsoft Copilot.

Misalnya, ada seorang pasien yang mengalami migrain kronis selama bertahun-tahun. Setelah menjalani terapi pikiran, ternyata diketahui bahwa penyebab utama migrainnya adalah tekanan emosional dari pekerjaan yang ia benci, namun tidak berani untuk meninggalkannya. Begitu ia mampu mengatasi masalah emosional ini, migrainnya perlahan-lahan menghilang.

Ada juga kasus seorang wanita yang menderita gangguan pencernaan parah selama bertahun-tahun. Setelah melalui terapi, diketahui bahwa akar permasalahannya adalah trauma masa kecil yang belum terselesaikan. Begitu ia mulai menyelesaikan trauma tersebut, gangguan pencernaannya juga mulai membaik.

Dr. Adi W. Gunawan menggunakan berbagai metode terapi, seperti hipnoterapi, yang fokus pada pikiran bawah sadar untuk mengatasi penyebab emosional dari penyakit fisik. Dalam banyak kasus, penyakit yang tadinya dianggap "tidak ada obatnya" ternyata bisa diatasi hanya dengan mengelola pikiran dan emosi pasien.

Apa yang Bisa Kita Pelajari?

Ternyata pikiran kita memiliki kekuatan besar untuk memengaruhi tubuh, baik secara positif maupun negatif. Jika kita terus-menerus terjebak dalam pola pikir negatif, stres, atau emosi yang tidak terkontrol, tubuh kita akan merespons dengan cara yang tidak sehat.

Sebaliknya, jika kita belajar untuk lebih sadar akan pikiran dan emosi kita, serta mencari cara untuk mengelolanya dengan baik, kita bisa mencegah atau bahkan menyembuhkan penyakit fisik yang disebabkan oleh faktor emosional ini.

Bagaimana Mengelola Pikiran untuk Kesehatan yang Lebih Baik?

1. Kenali Stres Anda : Cobalah untuk lebih peka terhadap stres. Apa yang membuat Anda merasa cemas, marah, atau tidak nyaman? Semakin cepat Anda menyadarinya, semakin cepat Anda bisa mengatasinya.

  

2. Latihan Relaksasi : Latihan pernapasan, atau sekadar berjalan-jalan santai bisa membantu mengurangi stres dan menenangkan pikiran.

  

3. Bicara dengan Orang Lain : Jangan biarkan emosi terpendam terlalu lama. Bicarakan perasaan Anda dengan orang yang Anda percayai atau dengan terapis profesional.

4. Latihan Pikiran Positif : Pikiran positif memiliki efek besar pada kesehatan fisik. Cobalah untuk melihat sisi baik dari setiap situasi dan fokus pada hal-hal yang bisa Anda kendalikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun