Mohon tunggu...
DIDIK FADILAH
DIDIK FADILAH Mohon Tunggu... Lainnya - a life-long learner

“Ikatlah ilmu dengan tulisan”.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Matematika? Ternyata Bisa Seru dan Menyenangkan

18 Oktober 2024   05:00 Diperbarui: 18 Oktober 2024   08:37 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang merasa kalau matematika itu terlalu abstrak, sulit dipahami, dan tidak memiliki aplikasi nyata dalam kehidupan sehari-hari. Pemikiran seperti ini seringkali berasal dari pengalaman buruk saat sekolah, di mana kita dihadapkan pada soal-soal rumit yang terasa tidak ada ujung pangkalnya.

Namun, di buku ini, Beliau dengan apik menjelaskan bahwa mitos ini bisa kita patahkan. Dia menunjukkan bahwa matematika adalah alat yang sangat kuat untuk memahami berbagai fenomena di dunia nyata. Misalnya, dari menghitung usia suatu bahasa hingga menentukan kapan sebuah spesies mungkin punah. Semua ini menggunakan matematika, dan menariknya, semua proses ini tidak sesulit yang kita kira.

Alih-alih memandang matematika sebagai sesuatu yang sulit dan asing, beliau menantang kita untuk melihatnya dari sudut pandang yang lebih menyenangkan. Bagaimana jika setiap kali kita menyelesaikan sebuah masalah matematika, kita sebenarnya sedang menyelesaikan puzzle kehidupan? Jadi, kita bisa mulai mengganti pikiran "Matematika itu sulit" menjadi "Matematika itu seru!"

Matematika Bukan Sekedar Angka

Salah satu pelajaran paling menarik dari buku "Tuhan Pasti Ahli Matematika!" adalah bahwa matematika lebih dari sekadar angka. Matematika juga tentang pola, hubungan, dan struktur. Dalam kehidupan sehari-hari, matematika membantu kita membuat keputusan yang lebih baik, merencanakan keuangan, memahami pola cuaca, bahkan berkomunikasi dengan teknologi.

Sebagai contoh, bayangkan berapa kali kamu secara tidak sadar menggunakan matematika dalam rutinitas harianmu. Mulai dari menghitung berapa banyak uang yang perlu kamu bawa saat belanja, hingga menentukan waktu yang tepat untuk meninggalkan rumah agar tidak terlambat. Atau saat kamu bermain game strategi, kamu sedang berurusan dengan logika dan probabilitas, dua konsep matematika yang sangat penting!

Melalui buku ini, Beliau juga menunjukkan bahwa matematika memiliki keterkaitan langsung dengan cara kita menjalani hidup sehari-hari. Dengan memahami matematika, kita tidak hanya menjadi lebih pintar secara akademis, tetapi juga lebih bijaksana dalam kehidupan nyata.

Mengubah Cara Pandang Terhadap Belajar Matematika

Buku ini mengajarkan kita bahwa belajar matematika seharusnya bukan tentang menghafal rumus, melainkan tentang memahami konsep-konsep di baliknya. Bayangkan jika saat belajar di sekolah, kita diajak untuk memahami "kenapa" suatu rumus itu ada, bukan sekedar "bagaimana" cara menggunakannya. Tentu belajar matematika akan lebih mudah, kan?

Misalnya, alih-alih menghafal rumus persamaan kuadrat, kita bisa diajak untuk memahami bahwa rumus ini sebenarnya adalah alat untuk mencari titik balik dari parabola, fenomena yang bisa kita lihat di banyak tempat di alam, seperti lintasan bola yang dilempar. Ketika kita melihat matematika sebagai sesuatu yang bermakna, bukan sekedar kumpulan angka, belajar menjadi lebih menyenangkan.

Beliau juga menekankan pentingnya mindset dalam belajar matematika. Kalau sejak awal kita berpikir bahwa matematika itu sulit, otak kita otomatis akan menganggap setiap masalah matematika sebagai hambatan yang menakutkan. Sebaliknya, kalau kita menganggap matematika sebagai tantangan yang menarik, kita justru akan menikmati proses belajar dan merasa lebih termotivasi untuk memecahkan masalah-masalah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun