Mohon tunggu...
DIDIK FADILAH
DIDIK FADILAH Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan Ekonomi

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. (Pramoedya Ananta Toer)

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Mendengar Itu Gratis, Mendengarkan Itu Seni; Bedanya Apa, Sih?

13 September 2024   06:40 Diperbarui: 13 September 2024   06:45 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendengar vs. Mendengarkan: Apa Bedanya?

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar suara di sekitar kita---anak-anak bermain, kendaraan berlalu-lalang, bahkan suara televisi yang diputar. Tapi, pernah nggak kita berpikir, "Apakah saya hanya mendengar atau benar-benar mendengarkan?"

Dari buku "Listen! The Art of Effective Communication" karya Dale Carnegie & Associates, kita bisa mempelajari bahwa ada perbedaan besar antara mendengar (hear) dan mendengarkan (listen). Mungkin terlihat sepele, tapi kemampuan untuk mendengarkan dengan baik sebenarnya bisa mengubah cara kita berkomunikasi, terutama dalam hubungan sehari-hari, baik itu di rumah, di tempat kerja, atau saat bertemu teman-teman.

Mari kita bahas lebih dalam tentang perbedaan antara "mendengar" dan "mendengarkan" ini dengan bahasa yang sederhana.

Mendengar (Hear): Proses Pasif

Mendengar adalah proses yang kita lakukan secara otomatis. Ketika kita mendengar sesuatu, sebenarnya kita tidak perlu berusaha untuk melakukannya. Itu adalah respons alami tubuh terhadap suara di sekitar kita. Saat telinga kita menangkap suara, otak kita merespons dengan mengidentifikasi apa yang kita dengar. Ini bisa berupa suara latar, percakapan, atau musik.

Kebanyakan dari kita "mendengar" sepanjang hari tanpa benar-benar menyadarinya. Sebagai contoh, kita mungkin mendengar suara AC di ruangan, lalu lintas di luar, atau bahkan obrolan tetangga. Tapi apakah kita benar-benar memperhatikan suara-suara itu? Mungkin tidak.

Menurut buku Carnegie, mendengar adalah aktivitas pasif. Itu artinya kita hanya menangkap suara tanpa harus memprosesnya lebih lanjut. Tidak ada keterlibatan emosional atau fokus mendalam saat mendengar. Bisa dibilang, kita hanya menangkap bunyi yang lewat.

Mendengarkan (Listen): Proses Aktif

Nah, mendengarkan adalah hal yang berbeda. Mendengarkan adalah proses aktif, yang berarti kita secara sadar memfokuskan perhatian kita pada apa yang dikatakan. Saat kita mendengarkan, kita tidak hanya sekadar menangkap suara, tapi juga mencoba memahami maknanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun