Mohon tunggu...
DIDIK FADILAH
DIDIK FADILAH Mohon Tunggu... Lainnya - a life-long learner

“Ikatlah ilmu dengan tulisan”.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Benarkah "Time Is Money"?

16 Mei 2024   06:48 Diperbarui: 16 Mei 2024   06:58 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : https://databoks.katadata.co.id

Apa yang akan kita lakukan seandainya kita semua diberi saldo gratis di rekening bank sebesar 86.400 Dolar setiap hari tanpa henti?

Apakah kita akan membiarkan saldo tersebut habis secara otomatis atau menggunakannya sebaik mungkin ?

Tentunya, kalo kita sadar punya saldo itu, pasti kita akan pakai sebaik mungkin karena jika tidak , saldo tersebut akan hilang  dengan sendirinya dan tidak terakumulasi ke hari berikutnya.

Saldo apakah itu ?

Itu adalah waktu.

Jika 1 menit adalah 60 detik, maka 1 jam  adalah 3.600 detik, jadi 24 jam adalah 86.400 detik.

sumber : https://databoks.katadata.co.id
sumber : https://databoks.katadata.co.id

Apakah orang yang saat ini menduduki posisi nomor 1 dalam daftar orang terkaya di dunia yaitu Bernard Arnault pemilik perusahaan barang mewah LVMH punya saldo waktu yang sama yaitu 86.400 detik?

Ataukah Elon Musk sang pendiri Tesla punya saldo waktu lebih dari itu ?

Mungkinkah Jeff Bezos, pendiri Amazon dan 7 orang kaya lainnya dalam daftar tersebut berbeda saldo waktunya dengan kita ?

Kita semua diberi saldo yang sama, namun menghabiskannya dengan cara yang berbeda.

Apakah waktu sama dengan uang? Bagaimana kalau waktu dan uang hilang ?

Tentunya uang bisa ditukar, ditambah dan diganti, namun waktu tidak begitu. Waktu hilang berlalu tak kan terganti dan tidak dapat diperbaharui.

Mari merenung tentang saldo waktu kita yang berlalu tanpa henti, jangan sampai kita jadi orang yang merugi.

"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (Q.S. Al-'Ashr: 1-3)

"Demi waktu, sungguh manusia rugi." Itu adalah kutipan dari surat Al-Asr dalam Al-Quran. Pesan ini mengingatkan kita tentang pentingnya memanfaatkan waktu dengan baik dan berbuat kebajikan. Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dari pesan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun