Pertama adalah Extended Scratch-Build (ESB) yang meminta siswa untuk membuat peta konsep digital pada area kosong dan kemudian memperluasnya dengan menambahkan komponen-komponen baru melalui metode yang sama.Â
Kedua, Extended Kit-Build (EKB), pendekatan yang meminta siswa untuk merekonstruksi komponen-komponen peta konsep yang sudah dipersiapkan sebelumnya oleh ahli, dan kemudian di fase kedua juga memperluas dengan menambahkan komponen-komponen baru sesuai pemahaman mereka.
Temuan menarik menegaskan bahwa pola keterkaitan pengetahuan pada EKB menunjukkan hubungan yang erat dan seragam antara peta asli awal dan peta tambahan baru. Siswa-siswa pada kelompok eksperimen dapat mengidentifikasi lebih banyak keterkaitan daripada siswa dalam kelompok kontrol.Â
Dalam ESB, terlihat juga bahwa siswa tetap dapat menghubungkan pengetahuan baru dengan informasi sebelumnya, tetapi mereka tetap perlu diarahkan untuk mencapai keterkaitan yang baik dan kuat. Hasil eksperimen ini sejalan dengan penelitian-penelitian sebelumnya bahwa pendekatan EKB yang menawarkan teknik rekonstruksi memiliki potensi lebih besar untuk meningkatkan pembelajaran yang bermakna dibandingkan ESB yang diawali dengan area kosong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H