Mohon tunggu...
Didiek Cahya
Didiek Cahya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KPI UMJ Beasiswa 1000 Da'i BAMUIS BNI

Mahasiswa program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta Penerima Program Beasiswa 1000 Da'i BAMUIS BNI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kehormatan dan Kemuliaan Sejati Seorang Mukmin

24 November 2023   15:04 Diperbarui: 24 November 2023   15:30 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: unsplash.com

Tidak banyak diantara Kita sadar untuk qiyamul lail dengan alasan amal kita yang lain sudah cukup, tetapi kadang-kadang kita rela menghidupkan alarm kita sekedar untuk menonton sepak bola. 30 hari kita bangun untuk menonton sepak bola jam 2 malam, tetapi untuk qiyamul lail kita punya permaafan kepada Allah Swt.

Rasulullah mengingatkan kemuliaan seorang mukmin adalah manakala, ia mampu menguatkan dirinya untuk berhadapan dengan Allah di waktu yang dicintai oleh Allah Swt.

Dan kemuliaan sejati seorang manusia adalah manakala ia merasa cukup dari manusia yang lain, dan dari makhluk yang lain kecuali ia berdoa semoga Allah yang mencukupinya. Sehingga karena kecukupan itu datang dari Allah, dia berusaha membantu kecukupan orang-orang di sekelilingnya, tidak berharap semata-mata kepada manusia kecuali karena Allah Swt.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun