Mohon tunggu...
didik arianto
didik arianto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pendidikan Jembatan Emas Bangsa

2 Mei 2016   04:20 Diperbarui: 2 Mei 2016   04:37 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="bapak pendidkan"][/caption]

*Pendidikan sebuah Jembatan Emas Bangsa*

Manusia pertama Adam AS 

Hal yang pertama diajarkan diberi pendidikan dan para malaikatpun tertegun yang awalnya protes dijadikan Khalifah di Bumi

Baginda Rasullulah SAW bapak Revolusi no 1 di dunia hinga sekrang diakui oleh seluruh sepertum Rakyat di Dunia tidak kalah hal yang utama risalah diberikan Iqro (baca)

Artinya pendidikan, 

Begitu juga R.A Kartini diabad modren pejuang wanita Indonesia 

Didalam suratnya menekankan soal pentingnya sebuah pendidikan bagi perempuan,

Pendidikan merupakan grada terdepan mewujudkan sebuah kemeslahatan umat dalam mengarungi kehidupan menciftakan kesejahteran,

Pendidikan piur menjadi tongak maju atau mundurnya peradapan dunia tidak terbantahkan

 

Dalam realita hari ini pemuda/i

Haruslah peka melihat  pentingnya sebuah pendidikan dan sebuah keharusan berjuang baik untuk dirinya dan untuk masyarakat  

Pendidikan merupakan hal urgensi bagi keberlangsung sebuah daerah hinga sebuah bangsa yang sudah menjadi harga mati sebagai mana harga matinya Pancasila sebagai sebuah Idelogi Indonesia ,NKRI dengan penyatunya,

 

Akan sangat miris ketika pemuda/i

Acuh tak acuh melihat sebuah pendidikan tanpa tergerak untuk berjuang dibarisan Rakyat membagun sebuah pendidikan berkualitatif,

Pendidikan jangan diartikan hanya sebuah formal

Pemuda/i harus mampu

Berjuang untuk Rakyat memajukan sebuah pendidikan dalam hal informal

Contohnya saja pemuda/i memiliki Ilmu mendirikan sebuah pendidikan kerakyatan ,gratis baik dalam bentuk relegius maupun dalam pengetahuan Universal..

Untuk itu jangan pernah merasa malu memulainya ketika negara belum mampu mengakomodir sepenuhnya pendidikan kerakyatan sebagai mana pasal 31 UUD 1945 

Pemuda/i tidak hanya menuntut tetapi pemuda/i

Mampu memberikan kontrobusi memberikan contoh menyebarkan Ilmu 

Daerah atau negara membutuhkan bantuan kita sebagai penerus Bangsa yang besar

Tidaklah perlu menunggu,

 

Perjuangan spratan pemuda/i

Baik dalam berjuang diperlemen jalan diberengi dengan contoh kongkrit

Memberikan pendidikan bagi rakyat akan jauh lebih dihargai.

 

Suka tidak suka perjuangan pendidikan bukan hanya bergatung pada Daerah dan Negara tetapi juga berada di pundak pundak seluruh sepertum anak bangsa negeri ini.

 

Semoga kedepanya hari pendidikan ini

Menjadi titik awal perjuangan pendidikan lebih tersistematis,masif,dan progresif

 

Angkat kepalan tangan mu perjuangkanlah pendidikan bersifat Formal dari kacamata negara murah ,masal ,berkualitas dan Demokratis 

 

Angkat langkah mu menyebarkan Ilmu disegala penjuru rakyat walaupun secara informal

 

Hidup Pemuda/i

Hidup Mahasiswa

Hidup Rakyat.

 

#selamat_Hari_Pendidikan_Nasional

 

#Bengkalis_2_Mei_2016

Didik Arianto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun