Dalam era transparasi publik bermacam macam data terungkap sampai dengan orang kawinpun bisa diihat (upss jangan piktor yo) negeri antah berantah yang bernamo Kabupaten Kajariku diapit duo selat terbentang memanjang berkilaukan minyak (tak pelah ,mewahlah tu cuy )
Dahlah banyak betol pembukaanyo langsung masok ketopiklah e.
perusahan BUMND bergerak disegala bidang usaha coba merambah kedunia penyentrumaan alias kelistrikan namo perusahan BUMND BLJ (belajo jalang ) peseroan
dengan status sebuah Pt.berplat pink tentu saja segala kebutuhan perusahan PT.BLJ mendapatkan suport yang lebih dari pemda kajariku
tapi sayang beribu kali sayang dalam perjalanan Blj dihantam gerhana matahari hinga sebab tidak memakai kaca mata khusus akhirnya PT.Blj menjadi buta katanya sih efek radiasi matahari
Pt.blj mendapatkan suntikan dana yang besar tapi apolah dayo kerno buto sebab gerhana matahri dalam pengalokasian dana kurang lebih 300 M terjadi kebocoran tidak sesuai dengan peruntukan diduga sebagian masuk kekantong pribadi para petinggi Pt.BlJ
tentu saja membuat ribut sentero jagat angkasa raya kalah dari pada cerita pemilik izin pengelolaan hutan di sumatra bernama Sutanto yang konon katanya memiliki paspor warga negara ganda
Pt .Blj (Belajo jalang) dipimpin oleh Direktur inisial YA hemm..sebut namo jolah e.. YA itu singkatan dari Yong Atan
terjadinya gonjang ganjing persoalan pt.blj membawa keranah hukum dan aakhirnya YA pun harus terbelengung didalam hotel prodeo bukan itu saja bahkan sang mantan penguasa kabupaten kajariku disinyalir terlibat dalam kasus pencucian uang dan korupsi yang melenggu pt.Blj
Kasus usaha membagun penyentruman terus bergulir dalam penggusutan oleh peneggak hukum sebagaimana macam himbauan boikot produk Israel yang terus dalam proses
amin semoga terwujud,