Mohon tunggu...
Usman Didi Khamdani
Usman Didi Khamdani Mohon Tunggu... Programmer - Menulislah dengan benar. Namun jika tulisan kita adalah hoaks belaka, lebih baik jangan menulis

Kompasianer Brebes | KBC-43

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

[Lifehack] Restorasi Foto Jadul dengan Photoshop

17 Agustus 2022   17:58 Diperbarui: 17 Agustus 2022   18:11 2603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto sebelum dan sesudah direstorasi | koleksi pribadi

Foto menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi kita. Dengan foto, kita bisa mengenang kembali masa-masa yang pernah kita lewati.

Foto-foto pun kemudian kita cetak dan kita bingkai dengan rapi yang kemudian kita pasang di dinding atau pun di atas meja, atau kita simpan di dalam album foto.

Namun, seiring waktu, terkadang cetakan-cetakan foto tersebut menjadi rusak.

Jika untuk foto yang kita ambil secara digital, kita tinggal mencetaknya kembali, tentu saja ini tidak berlaku untuk foto jadul yang bahkan cetakannya hanya satu-satunya tersebut.

Satu-satunya cara, tentu dengan memfoto ulang cetakan foto tersebut lalu kita perbaiki kembali dan kemudian kita cetak kembali.

Beruntung, di jaman sekarang, memperbaiki atau merestorasi foto yang telah rusak, bukan lagi hal yang begitu sulit untuk dilakukan. Banyak aplikasi yang dapat kita gunakan untuk melakukannya. Salah satunya adalah aplikasi yang biasa kita gunakan untuk membuat desain grafis, yaitu Photoshop. Kita bisa menggunakan versi Photoshop yang sudah jadul sekalipun.

Untuk memperbaiki foto jadul menggunakan Photoshop, pertama, setelah foto tersebut kita buka di Photoshop, kita perlu meluruskan terlebih dahulu posisi foto yang mungkin tidak simetris (lihat gambar 1 di bawah).

Gambar 1 (Dokpri)
Gambar 1 (Dokpri)

Kita buat guide terlebih dahulu untuk memudahkan dengan mengklik menu View->New Guide. Buat dua buah guide horisontal dan vertikal yang kemudian membentuk kotak persegi panjang dengan dimensi 3:4 (lihat gambar 2 di bawah).  

Gambar 2 (Dokpri)
Gambar 2 (Dokpri)

Untuk meluruskan foto, kita gunakan menu Edit->Transform->Skew. Sesuaikan posisi foto dengan menarik titik pojok garis foto hingga sesuai dengan kotak guide yang ada (lihat gambar 3 di bawah). Setelah sesuai, kita bisa menyembunyikan guide dengan mengklik menu View->Show->Guides.

Gambar 3 (Dokpri)
Gambar 3 (Dokpri)

Kedua, untuk memperbaiki bagian yang rusak baik karena tergores ataupun terkena noda atau jamur, kita bisa menggunakan Patch Tool dan Clone Stamp Tool. Keduanya berfungsi untuk mengganti atau mengisi area yang rusak dengan merujuk ke area lain yang sesuai.

Patch Tool (Dokpri)
Patch Tool (Dokpri)

Clone Stamp Tool
Clone Stamp Tool

Untuk memperbaiki area menggunakan Patch Tool, mula-mula kita buat selection pada area tersebut, kemudian kita arahkan selection ke area lain. Untuk membuat selection, kita bisa menggunakan Selection Tool ataupun langsung menggunakan Pacth Tool.

Selection Tool (Dokpri)
Selection Tool (Dokpri)

Misalnya, pada Gambar 4 di bawah, kita akan menghilangkan noda pada area A. Mula-mula kita buat selection pada area A tersebut lalu kita klik dan tarik selection tersebut ke area B hingga area A yang telah kita seleksi terganti dengan apa yang ada pada area B yang terseleksi. Jika kita membuat selection menggunakan Selection Tool, sebelum kita tarik selection tersebut, jangan lupa kita harus berpindah dulu ke Patch Tool.

Gambar 4 (Dokpri)
Gambar 4 (Dokpri)

Adapun untuk memperbaiki area menggunakan Clone Stamp Tool, mula-mula kita tandai area yang akan kita kloning dengan memencet tombol Alt dan klik kiri pada mouse. Setelah itu kita sapukan kursor pada area yang akan diperbaiki.

Misalnya pada Gambar 5 di bawah ini, kita akan menggunakan area C untuk memperbaiki area D. Kita arahkan kursor ke area C lalu kita pencet tombol Alt dan klik kiri pada mouse. Selanjutnya kita arahkan kursor ke area D lalu kita klik dan sapukan secara perlahan. Kita dapat mengubah atau menandai kembali area lain sebagai acuan secara berkesinambungan.

Gambar 5 (Dokpri)
Gambar 5 (Dokpri)

Gunakan Patch Tool dan Clone Stamp Tool secara bergantian hingga seluruh area yang rusak menjadi baik kembali. Di sini, feeling dan imajinasi kita sangat diperlukan untuk mendapatkan atau menentukan kembali gambaran foto aslinya agar hasilnya tidak kaku dan dapat maksimal, terutama jika area yang rusak tidaklah sedikit dan membuat gambaran foto menjadi tidak jelas. Untuk foto yang sudah rusak parah, kita mungkin memerlukan tool lain misalnya Pen Tool, Brush Tool dan lainnya.

Ketiga, setelah semua kerusakan dapat diperbaiki, kita tampilkan kembali menu View->Show->Guides, kemudian kita crop foto mengikuti kotak guide yang ada.

Oiya, seringkali foto kita nampak tidak cerah atau berkabut. Padahal pada cetakannya sangat jelas. Ini bisa saja terjadi saat kita memfoto ulang, dikarenakan pencahayaan ruangan yang kurang ataupun sebab lainnya. Untuk memperbaikinya, kita bisa menggunakan menu Image->Adjustments->Levels. Atur ulang nilai atau level RGB yang ada (lihat gambar di bawah ini), bisa dengan menuliskannya langsung di kotak yang tersedia ataupun dengan menarik masing-masing panah di atasnya, dengan memperhatikan perubahan pada foto.

Level Adjustment (Dokpri)
Level Adjustment (Dokpri)

Level Adjustment (Dokpri)
Level Adjustment (Dokpri)

Demikian, semoga bermanfaat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun