Pencurian data merupakan tindak pengambilan dan penyalahgunaan data secara tidak sah melalui cara-cara ilegal. Kasus pencurian data beberapa kali menimpa berbagai layanan toko online dan teknologi keuangan kita. Data-data tersebut rata-rata dilelang atau diperjualbelikan melalui pasar gelap.
Terkait kebocoran dan pencurian data yang menimpa sistem atau layanan aplikasi, kita sebagai pengguna memang tidak dapat berbuat terlalu banyak. Kita hanya bisa berharap, pihak pengembang aplikasi dapat senantiasa terus meningkatkan keamanan sistem aplikasi, sembari kita juga berhati-hati dalam menggunakan layanan yang ada, terutama layanan sosial media.
Karena tempat yang terasa (ny)aman biasanya memang tempat yang paling banyak mengundang bahaya.Â
Internet, untuk banyak hal, memang tempat yang paling (ny)aman. Entah untuk menyimpan data, melakukan transaksi, menyimpan uang, dan lain sebagainya. Namun, internet merupakan juga tempat yang paling berbahaya untuk hal-hal tersebut.
Ke(ny)amanan memang terkadang mahal harganya. Karenanya kita jangan sampai lengah dan gegabah.
Semoga bermanfaat. Salam.
Artikel-artikel KBC-43 terkait:
- Cara Mengamankan Android, WhatsApp, dan Akun Media Sosial Kita
- Cara Melindungi Data Pribadi Kita pada Jejaring Sosial dan Aplikasi Android
Simak juga artikel KBC-43 menarik lainnya:
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI