GDPR dikeluarkan oleh Uni Eropa sebagai bagian dari Hukum Uni Eropa. GDPR mengatur pengumpulan dan penggunaan data pribadi oleh pemerintah dan sektor swasta. Peraturan ini disahkan pada 2016, dan mulai berlaku pada 25 Mei 2018. GDPR merupakan pengembangan dari Petunjuk Pelindungan Data Uni Eropa 1995 yang telah ada sebelumnya.[6]
Indonesia sendiri telah memiliki aturan terkait penggunaan data pribadi di internet yang tertuang dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik.Â
Aturan Ketat Penggunaan Data Pribadi pada Aplikasi Android
Sebagai pengembang aplikasi Android, secara legal, saya melihat sebenarnya tidak ada celah pengembang aplikasi dapat mengambil dan menggunakan begitu saja data pribadi dari pengguna. Entah itu data lokasi, alamat email dan nomor ponsel, daftar kontak, dan lain sebagainya.Â
Semua data yang akan diambil dan digunakan harus melalui persetujuan sebelumnya dari pengguna. Pun pengembang harus menyediakan kebijakan privasi yang mengatur dan menginformasikan dengan jelas berkaitan dengan penggunaan data pribadi pengguna.
Sebelum diloloskan untuk dapat dipajang di Play Store, semua aplikasi pun akan direview terlebih dahulu oleh pihak Google selaku penyedia layanan Play Store. Jika didapati pelanggaran atau celah yang dapat merugikan pengguna, maka Google pun akan langsung menolaknya.
Pun jika kemudian terdapat banyak pengaduan terkait dengan malfungsi ataupun praktek kecurangan pada aplikasi, Google pun akan segera menghapusnya dari Play Store.
Artinya, jika kemudian pengguna menyetujui penggunaan data pribadinya sesuai dengan apa yang disebutkan pada kebijakan privasi, pengguna tidak dapat menuntut apapun kepada pengembang aplikasi. Pun jika kemudian pengembang aplikasi yang melakukan kecurangan atau penipuan atas penggunaan data pribadi, ia pun dapat menanggung resiko secara hukum.
Cara Memproteksi Data Pribadi
Dari uraian di atas, maka satu-satunya cara untuk memproteksi data pribadi kita dari penyalahgunaan pihak yang tidak bertanggung jawab adalah kembali kepada kita sendiri selaku pengguna layanan atau aplikasi. Kehati-hatian dalam menggunakan layanan atau aplikasi dan juga pengunggahan data, menjadi kunci untuk keselamatan data pribadi kita.
Beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mengamankan data pribadi kita, antara lain:
- Sebelum menggunakan atau memasang layanan jejaring sosial atau aplikasi apapun, kita mesti memahami dulu data pribadi apa saja yang bakal digunakan dan untuk keperluan apa. Baca dengan teliti dan pahami baik-baik apa yang tertera pada kebijakan privasi yang ada
- Saat memulai aplikasi, yang biasanya akan muncul kotak persetujuan, seperti pengaktifan GPS saat menggunakan aplikasi, sebaiknya kita tidak asal klik setuju. Kalau kita mengklik setuju, pastikan kita merasa nyaman dan dapat mempercayainya.
Toh, meski tidak semua, banyak aplikasi pula yang saat kita mengklik tidak setuju, otomatis kita akan tidak bisa menggunakan beberapa fitur yang tersedia atau bahkan tidak dapat menggunakan aplikasi tersebut sama sekali. Ini tentunya kembali kepada kita, seberapa penting aplikasi tersebut buat kita - Setelah aplikasi terpasang, pastikan kita mengecek ulang setelan aplikasi. Informasi dan hal apa saja yang dapat diakses atau dilakukan aplikasi. Jika terdapat setelan yang tidak benar, segera nonaktifkan
- Saat menggunakan layanan jejaring sosial ataupun aplikasi apapun, pastikan kita tidak mengunggah atau mengekspos data atau informasi pribadi yang dapat merugikan kita.
Perlu dipahami bahwa data atau informasi yang kita unggah atau ekspos baik sebagai status, cuitan ataupun konten di jejaring sosial, dapat diakses sepenuhnya oleh penyedia dan atau pengguna layanan yang lain - Segera hapus aplikasi jika kita mendapati hal yang tidak benar dan atau berpotensi merugikan kita
- Jangan sekali-kali mengunduh aplikasi bukan dari layanan resmi yang ada seperti Play Store, kecuali disediakan oleh pihak yang benar-benar kita kenal dan dapat kita percayai, misalnya perusahaan tempat kita bekerja. Karena aplikasi yang kita unduh sembarang dari internet, bisa saja telah disusupi program jahat yang tidak kita ketahui dan dapat merugikan kita
Demikian, mudah-mudahan bermanfaat. Salam.