Mohon tunggu...
Usman Didi Khamdani
Usman Didi Khamdani Mohon Tunggu... Programmer - Menulislah dengan benar. Namun jika tulisan kita adalah hoaks belaka, lebih baik jangan menulis

Kompasianer Brebes | KBC-43

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Masih Perlukah Kita Membaca Buku?

17 Mei 2020   21:21 Diperbarui: 17 Mei 2020   21:42 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perpustakaan Digital Nasional | ipusnas.id

Sejatinya, buku dibuat untuk mencatat dan menghimpun ilmu dan pengetahuan yang terserak. Tidak hanya ilmu pengetahuan, buku juga berguna untuk mencatat pengalaman, ataupun mencatat ide dan atau gagasan, atau sekedar curhatan.

Ketika kita bersekolah, kita selalu membawa buku untuk mencatat pelajaran-pelajaran yang diberikan oleh guru-guru kita. Ketika kita sedang bepergian, terkadang kita pun membawa buku catatan untuk menuliskan hal-hal penting dan menarik yang kita temukan dalam perjalanan. Begitupun saat sedang mengikuti pertemuan-pertemuan, menyimak berita ataupun acara masak di layar kaca, dan lain sebagainya.

Maka orang pun mencetak buku-buku, agar ilmu pengetahuan selalu dapat terawat. Ilmu pengetahuan diwariskan secara turun temurun melalui buku. Tidak terkecuali kitab-kitab suci agama.

Dari Dinding Batu, Lontar Hingga Digital


Sejak manusia sudah mengenal aksara, sejak itu pula sebenarnya manusia telah membuat catatan-catatan. Meski catatan-catatan itu masih berserakan di mana-mana. 

Di dinding-dinding batu, di batu-batu besar, pada tulang dan cangkang hewan, pada lembaran-lembaran kulit binatang, daun dan pelepah. 

Hingga kemudian manusia dapat menciptakan mesin cetak. Catatan-catatan yang terserak mulai dikumpulkan. Naskah-naskah yang masih ditulis tangan, mulai dicetak dengan rapi menjadi buku-buku.

Hingga teknologi berkembang pesat. Buku-buku yang berupa lembaran-lembaran kertas yang tebal, mulai beralih menjadi digital. Menjadi teks-teks yang dapat kita baca di manapun dan kapanpun. 

Jika semula kita mesti menyediakan satu ruangan tersendiri untuk menampung buku-buku kita, dengan teknologi yang ada, bahkan seribu buku pun dapat kita bawa kemana-mana. 

Buku yang berbentuk lembaran-lembaran kertas yang untuk membawanya kita mesti menaruhnya di dalam tas yang terkadang cukup merepotkan, telah berubah menjadi e-book, sebuah format buku dalam bentuk digital yang dapat kita simpan bahkan di dalam ponsel kita.

Bahkan koran, majalah dan jurnal pun dapat kita baca secara digital.

Wiki dan E-Resources: Era Berakhirnya Koleksi Buku dan Bacaan

Kini, perkembangan teknologi telah semakin pesat. Banyak hal yang tidak kita duga sebelumnya, kini dapat kita lakukan. Termasuk membaca.

Untuk membaca atau mencari ilmu pengetahuan, kini bahkan kita tidak perlu repot lagi mengkoleksi e-book. Dengan adanya teknologi atau layanan semacam Wiki dan E-Resources, kita semakin dimanjakan untuk menemukan semua hal yang kita cari: rumus matematika, biografi, sejarah, geografi, puisi, cerpen bahkan novel sekalipun. Kita tidak perlu lagi membuka lembar demi lembar buku atau e-book untuk menemukan apa yang kita cari. Kita cukup menuliskan kata kuncinya, dan, sim salabim, apa yang kita caripun akan terpampang di layar kita.

Wiki adalah sebuah koleksi dokumen yang memperbolehkan penggunanya menambah atau menyuntingnya. Wiki bersifat daring yang artinya dapat diakses kapanpun dan darimanapun.

Sementara E-Resources adalah perpustakaan dalam bentuk digital yang menyediakan berbagai buku, jurnal atau bahan bacaan lainnya layaknya perpustakaan yang sebenarnya.

E-Resources biasanya disediakan oleh universitas-universitas untuk melayani kegiatan-kegiatan akademik. Namun demikian, perpustakaan pada umumnya pun sudah banyak yang menyediakan. Seperti Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Wikipedia

Wikipedia, sebagaimana disebutkan dalam situsnya, adalah sebuah ensiklopedia isi bebas daring dalam beragam bahasa yang dimulai pada tahun 2001 (versi bahasa Indonesia dimulai pada tahun 2003). 

Artikel-artikel di Wikipedia merupakan hasil kolaborasi oleh para penyunting dari seluruh dunia. Situs ini merupakan situs wiki, yang berarti siapa pun dapat menyunting artikel, memperbaiki dan menambahkan informasi. 

Sampai dengan saya tulis artikel ini, telah ada 276.558 kontributor aktif di seluruh dunia yang mengerjakan 48.320.034 artikel dalam lebih dari 285 bahasa; setiap harinya ratusan ribu pengunjung dari seluruh dunia membuat puluhan ribu suntingan dan ribuan artikel baru di Wikipedia dalam berbagai bahasa.

Semua teks dalam Wikipedia, dan kebanyakan gambar serta isi lainnya, dilindungi oleh lisensi ganda Creative Commons A-PS dan GFDL. Kontribusi tetap merupakan hak dari pembuatnya, sementara izin CC dan GFDL memastikan isinya akan tetap dapat didistribusikan secara gratis dan memungkinkan untuk direproduksi.

Wikipedia, selain menyediakan artikel-artikel yang bersifat umum, juga menyediakan sejumlah proyek multibahasa lainnya seperti:

Wikinews, berisi konten berita dari berbagai negara
Wiktionary, sebagai kamus bahasa
Wikibooks, menyediakan buku-buku yang beragam baik teknologi, sains, agama, sastra, resep dan sebagainya
Wikidata, menyediakan basis data yang bisa dijadikan sebagai rujukan

daftar proyek Wikipedia Indonesia | id.wikipedia.org
daftar proyek Wikipedia Indonesia | id.wikipedia.org

Wikipedia berbahasa Indonesia dapat dibuka melalui alamat id.wikipedia.org atau melalui aplikasi ponsel. Wikipedia menyediakan juga API yang memungkinkan pengintegrasiannya dengan aplikasi atau program lain semacam chatbot.

iPusnas

Perpustakaan Digital Nasional | ipusnas.id
Perpustakaan Digital Nasional | ipusnas.id

iPusnas merupakan layanan perpustakaan digital yang disediakan oleh PNRI. Untuk dapat mengakses iPusnas kita cukup memasang aplikasinya yang dapat dipasang di komputer atau ponsel kita melalui halaman utama iPusnas yang beralamat di ipusnas.id.

Melalui iPusnas, kita dapat mengakses buku-buku ataupun bacaan-bacaan lainnya yang tersedia secara gratis tanpa perlu repot menenteng-nentengnya dalam tas kita.

wattpad.com
wattpad.com

Selain Wiki dan E-Resources, kini bermunculan layanan-layanan serupa yang memudahkan kita untuk membaca dan atau belajar. Misalnya Wattpad. Wattpad adalah sebuah layanan yang memungkinkan penggunanya untuk membaca dan juga mempublikasikan karyanya baik puisi, cerpen atau bahkan novel. 

Wattpad dapat dinikmati secara gratis ataupun premium. Wattpad dapat diakses baik secara langsung melalui alamat wattpad.com ataupun melalui aplikasi ponsel.

w3schools.com
w3schools.com

Berbagai situs pembelajaran pun tersedia dengan berbagai modul yang tidak perlu lagi kita bawa-bawa. Misalnya w3schools.com yang memungkinkan kita belajar tentang pemrograman web secara daring dengan tutorial yang lengkap. Tersedia juga ujian dan sertifikat yang bisa kita manfaatkan.

Demikianlah, teknologi memang memrupakan sebuah berkah. Termasuk untuk memudahkan kita mendapatkan berbagai ilmu dan pengetahuan, termasuk berbagi ilmu dan pengetahuan yang kita miliki.

Dan buku, kembali kepada fungsinya untuk mencatat dan mendokumentasikan ilmu pengetahuan, mungkin tidak lagi kita perlukan. Tentu, jika digitalisasi dokumentasi ilmu dan pengetahuan, telah mencakup semua yang kita perlukan. 

Dan kiranya itu pun adalah tugas kita bersama, sebagai penulis, agar khasanah ilmu pengetahuan yang kita miliki, dapat diwariskan dan dinikmati secara mudah juga kepada anak-anak dan cucu-cucu kita nantinya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun