Mohon tunggu...
Usman Didi Khamdani
Usman Didi Khamdani Mohon Tunggu... Programmer - Menulislah dengan benar. Namun jika tulisan kita adalah hoaks belaka, lebih baik jangan menulis

Kompasianer Brebes | KBC-43

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memahami Larangan Mudik dan Bolehnya Pulang Kampung oleh Presiden Jokowi

23 April 2020   15:20 Diperbarui: 23 April 2020   15:34 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Untunglah Jokowi yang mengeluarkan pernyataan tersebut. Meski tetap menjadi polemik, namun saya membayangkan jika yang mengeluarkan pernyataan pembolehan pulang kampung bukan presiden sendiri, tentu akan semakin ramai.

Di sisi lain saya juga merasa bersyukur, Jokowi berani mengeluarkan pernyataan yang akan dapat menjadi bumerang baginya. Meski, saya sendiri tetap memutuskan untuk tidak berlebaran di kampung, namun ada empati yang saya rasakan.

Saya rasa ini pula perbedaan pemimpin yang berasal dari sipil dan non sipil. Sebagaimana pula dapat kita simak dari awal pada video di atas, semua kebijakan yang dikeluarkan Jokowi memang tidak saklek, selalu mempertimbangkan berbagai pilihan, bahkan yang saling berseberangan. 

Bukan Aji Mumpung

Toh, tidak serta merta lampu hijau yang diberikan presiden ini, kita, yang mempunyai kesempatan untuk pulang kampung, menjadikannya sebagai aji mumpung.  Jika kita memang masih bisa bertahan untuk tidak pulang kampung, sebaiknya kita pun tetap berada pada tempat tinggal kita sekarang.   

Opsi yang dipilih Jokowi sebagai presiden memang sulit dan berat. Karenanya, mari kita ikut meringankannya, agar corona tidak terus merajalela. Salam!

Simak tulisan KBC-43 menarik lainnya:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun