Salah satu yang kita harapkan saat menulis di Kompasiana ini tentu adalah tulisan kita dapat dibaca sebanyak mungkin orang sehingga apa yang kita tuangkan atau sampaikan entah itu gagasan, unek-unek, karya dan sebagainya dapat tersalurkan. Syukur-syukur dapat menjadi Featured Article, Headline atau Pilihan Editor atau masuk ke daftar Terpopuler atau Artikel Utama.
Namun, seringkali setelah kita capek-capek menulis, ternyata tulisan kita hanya dilirik satu dua orang. Pun tanpa ada yang memberikan rating ataupun mengomentarinya. Menyedihkan, bukan?Â
Judul yang Memikat
Kita sepakat tentunya, bahwa judul yang kita pilih berperan besar bagi pembaca untuk menentukan sikap terhadap tulisan kita. Tulisan yang bagus tanpa dibarengi dengan judul yang memikat, seringkali luput, terabaikan orang untuk membacanya.
Meski demikian, kita pun harus tetap bijak. Tidak hanya dapat merangkai judul yang memikat, namun juga benar-benar dapat mewujudkannya dalam tulisan yang menarik juga.
Jika tidak, terlebih jika kita sering melakukannya, hanya membuat judul-judul yang bagus sementara isi tulisan kita buat asal-asalan, justeru pada waktunya akan menjadi bumerang tersendiri bagi kita.
Orang akan menilai kita PHP alias Pemberi Harapan Palsu. Yang pada akhirnya, sebagus apapun judul yang kita pilih, tidak akan membuat orang tertarik lagi untuk membaca tulisan-tulisan kita.
Waktu Tayang
Hal yang tidak kalah pentingnya dari judul adalah waktu tayang tulisan kita. Terlebih jika kita tidak yakin tulisan kita akan masuk menjadi Pilihan atau Artikel Utama.
Semakin banyak kompasianer lain yang sedang online, semakin besar pula peluang tulisan kita akan dibaca. Dan semakin banyak orang membaca dan kemudian tertarik dengan tulisan kita, meski tulisan kita bukan Pilihan atau Artikel Utama, tulisan kita pun dapat masuk ke daftar Terpopuler.