Mohon tunggu...
Usman Didi Khamdani
Usman Didi Khamdani Mohon Tunggu... Programmer - Menulislah dengan benar. Namun jika tulisan kita adalah hoaks belaka, lebih baik jangan menulis

Kompasianer Brebes | KBC-43

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara Menelusuri Hoaks

25 Maret 2020   19:40 Diperbarui: 25 Maret 2020   20:12 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
contoh pengujian hoax melalui Google (dokpri)

Dari hasil penelusuran yang saya lakukan melalui Google, ternyata puisi tersebut bukanlah tulisan Gus Mus sebagaimana yang diklarifikasi oleh menantu Gus Mus, Ulil Abshar Abdalla, melalui akun Twitter-nya di sini.

Demikian dan mudah-mudahan bermanfaat. Ada sebuah pepatah atau nasehat yang kiranya perlu kita ingat sebelum berbagi informasi di media sosial: "jarimu adalah harimaumu!"

Salam waras!

Referensi penelusuran dan pengaduan hoax:

Baca juga tulisan KBC-43 menarik lainnya:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun