Merangkum berbagai informasi yang saya dapatkan, diketahui bahwa Corona ternyata memang bukanlah virus baru. Corona pertama kali ditemukan pada tahun 1960-an.
Namun demikian, virus Corona yang menyerang sekarang yang mempunyai nama lengkap Virus Corona Sindrom Pernafasan Akut Parah atau Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) memang ditengarai berbeda dibandingkan jenis-jenis Corona sebelumnya.
Sebelum munculnya COVID-19 telah ada 6 jenis virus Corona yang teridentifikasi dapat menginfeksi manusia yaitu 229E, NL63, OC43, HKU1, MERS-CoV dan SARS-CoV. Dua jenis terakhir merupakan virus yang ditularkan dari hewan, sebagaimana SARS-CoV-2.
Sampai di sini kita sudah bisa menarik simpulan atas isu yang beredar tentang antiseptik Dettol--ataupun isu-isu miring lainnya terkait COVID-19. Kenapa pada label antiseptik Dettol telah menyebut juga virus Corona.
Semoga kita tidak termasuk orang yang gampang termakan isu dan mudah menyebarluaskan isu. Sebab dengan berkah kemajuan teknologi sekarang ini di mana pencarian informasi yang benar dan akurat sebenarnya mudah didapat, tidak ada alasan bagi kita untuk ikut menciptakan praduga-praduga yang tidak berdasar. Salam!
Sumber Referensi:
- WHO - World Health Organization (Badan Kesehatan Dunia)
- ICTV - International Committee on Taxonomy of Viruses (Komite Internasional tentang Taksonomi Virus)
- CDC - Centers for Disease Control and Prevention (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit)
- LWW Journals - Pediatric Infectious Disease Journal (Jurnal Penyakit Menular Anak)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H