Mohon tunggu...
Usman Didi Khamdani
Usman Didi Khamdani Mohon Tunggu... Programmer - Menulislah dengan benar. Namun jika tulisan kita adalah hoaks belaka, lebih baik jangan menulis

Kompasianer Brebes | KBC-43

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Corona dan Anggapan Konspirasi

20 Maret 2020   05:00 Diperbarui: 20 Maret 2020   05:02 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
hasil penelusuran Google dari thesun.co.uk

Merangkum berbagai informasi yang saya dapatkan, diketahui bahwa Corona ternyata memang bukanlah virus baru. Corona pertama kali ditemukan pada tahun 1960-an.

Namun demikian, virus Corona yang menyerang sekarang yang mempunyai nama lengkap Virus Corona Sindrom Pernafasan Akut Parah atau Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) memang ditengarai berbeda dibandingkan jenis-jenis Corona sebelumnya.

Sebelum munculnya COVID-19 telah ada 6 jenis virus Corona yang teridentifikasi dapat menginfeksi manusia yaitu 229E, NL63, OC43, HKU1, MERS-CoV dan SARS-CoV. Dua jenis terakhir merupakan virus yang ditularkan dari hewan, sebagaimana SARS-CoV-2.

Sampai di sini kita sudah bisa menarik simpulan atas isu yang beredar tentang antiseptik Dettol--ataupun isu-isu miring lainnya terkait COVID-19. Kenapa pada label antiseptik Dettol telah menyebut juga virus Corona.

Semoga kita tidak termasuk orang yang gampang termakan isu dan mudah menyebarluaskan isu. Sebab dengan berkah kemajuan teknologi sekarang ini di mana pencarian informasi yang benar dan akurat sebenarnya mudah didapat, tidak ada alasan bagi kita untuk ikut menciptakan praduga-praduga yang tidak berdasar. Salam!

Sumber Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun