Mohon tunggu...
Usman Didi Khamdani
Usman Didi Khamdani Mohon Tunggu... Programmer - Menulislah dengan benar. Namun jika tulisan kita adalah hoaks belaka, lebih baik jangan menulis

Kompasianer Brebes | KBC-43

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Programer dan Desainer Web, Karier Menjanjikan di Era Industri Digital

19 Maret 2020   05:00 Diperbarui: 19 Maret 2020   07:50 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
page source yang (semula) ditulis dengan disertai kode PHP

Contoh CMS misalnya WordPress dan Joomla. Contoh framework misalnya Bootstrap (framework CSS & JavaScript) atau CodeIgniter, Laravel & Symfony (framework PHP). Dalam penggunaannya, kedua jenis framework (front-end & back-end) dapat dipadupadankan.

Namun demikian, pengetahuan tentang HTML, CSS dan JavaScript serta PHP dan MySQL--ataupun bahasa pemrograman dan database lainnya, tentu sangat diperlukan.

Membuat web sama halnya dengan memasak. Meski segala perlengkapan memasak telah tersedia, segala bahan dan bumbu telah tersedia, tanpa pengetahuan tentang memasak, tentu tidak akan dapat menghasilkan masakan yang enak atau bahkan tidak jadi sama sekali.

Lalu, darimana atau di mana kita bisa belajar tentang pemrograman atau desain web, sementara kita sendiri tidak memiliki dasar pengetahuan tentang pemrograman dan desain web?

Menjadi programer atau desainer web sebenarnya terbuka untuk siapa saja, bahkan bagi yang tidak memiliki dasar pengetahuan tentangnya. Untuk memulai langkah, kita bisa antara lain dengan membeli buku-buku tentang cara membuat web yang bisa didapatkan di toko-toko buku yang bisa kita pelajari secara mandiri atau dengan mengikuti kursus-kursus atau panduan-panduan baik secara langsung yang disediakan oleh lembaga-lembaga pendidikan ataupun secara online seperti melalui w3schools.com yang menyediakan kursus gratis juga sertifikasi lengkap dari HTML, CSS, JavaScript hingga PHP dan bahasa-bahasa pemrograman web lainnya termasuk pengelolaan database, juga dengan mengikuti komunitas-komunitas dan forum-forum pembelajaran maupun programer dan atau desainer web di mana kita bisa bertanya dan belajar banyak hal dari mereka yang telah menekuninya lebih dulu.

Oiya, menjadi programer atau desainer web, kita bisa menjalaninya baik dengan berkarir di perusahaan penyedia jasa pembuatan web atau perusahaan yang mempunyai web dan terutama menjalankan usahanya berbasis web tersebut ataupun berkarir secara mandiri sebagai freelancer. Dan menjadi programer atau desainer web termasuk mengasyikkan karena pekerjaan yang ada bisa dijalankan secara remote atau dengan istilah yang sedang populer saat ini, work from home.

Tertarik? Silahkan klik dan telusuri tautan-tautan di bawah ini. Salam!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun