itukah yang akan kita pilih?
konon, jalan sastra adalah jalan pedang
serupa samurai yang menyusur jalan kehidupannya
para sastrawan mengasah kata-kata
ada yang kemudian gemar mengayun-ayunkannya kesana-kemari
membabat apa yang bisa dibabat
ada pula yang hanya menggantungkannya di kolong langit
sambil berharap cuaca akan mengabarkan kilauannya ke antero jagad
serupa samurai
para sastrawan pun akan kembali kepada kodratnya sendiri
meninggalkan pedang dan menjelma pedang itu sendiri
atau sampai akhir hidupnya
terus mengusung pedang yang kemudian membunuhnya sendiri
lalu membusuk di pinggir waktu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!