Mohon tunggu...
Didik Abidin
Didik Abidin Mohon Tunggu... -

Statistisi di Badan Pusat Statistik | Founder Youth Statistician Forum | Author & Husband | PNSpreneur

Selanjutnya

Tutup

Money

Refleksi “Hari Tanpa Tembakau Sedunia” di Kota Tembakau

31 Mei 2016   18:34 Diperbarui: 1 Juni 2016   09:41 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Angka-angka tersebut menjadi gambaran, betapa rokok sudah menjadi barang yang seharusnya dapat dialihkan ke pengeluaran yang lebih bermanfaat baik dari segi kesehatan maupun dari segi sosial ekonomi. Miris, jika melihat di masyarakat kita yang terkadang harus mengorbankan pendidikan anak dengan alasan klise tidak ada biaya. Padahal pengeluaran rokok tersebut jika ditabungkan untuk pendidikan, saya kira cukup untuk membiayai pendidikan hingga setingkat SMA. Melalui momentum ini, yang terpenting adalah upaya serius pemerintah daerah dalam mengurangi ketergantungan konsumsi rokok penduduk Jember demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

Jelaslah, bahwa penduduk yang dikategorikan miskin ternyata banyak mengonsumsi rokok. Dan ironisnya, kondisi kehidupan ekonominya acap kali tak senikmat hisapan sebatang rokok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun