"Jadi?"
"85% aku tolak."
"Yang 15% kemana? Ada hati sama aku?"
"Yang 15% ada hati sama kamu. Hati yang marah!"
Harto pingsan.
Scene 3
Karena takdir, suatu saat Harto melihat Harti di taman kota. Hatinya berdebar. Namun ia tertegun ketika ada sesorang yang menghampiri Harti. Namun posisi membelakanginya sehingga Harto tak melihat wajah laki-laki itu. Keduanya lalu bergandengan tangan.
"Semesra itukah? Jangan-jangan dia sudah menikah....." gumam Harto.
Rasa penasaran yang membuncah mendorong ia mencoba mendahului mereka berjalan, wajahnya ia tutupi dengan sapu tangan.
Deg!
Di depan Harti dan pasangannya, Harto berhenti. Tertegun. Ternganga demi melihat laki-laki yang menggandeng mantan pacarnya. Wajahnya 85% mirip dirinya.