10.Dasa Buta Mati
Dasa = Sepuluh, Buta = Raksasa, Mati = mati
Seseorang yang meminum minuman keras sebanyak 10 (sepuluh) sloki dicandra seperti bangkai raksasa yang sudah diam. Menjadi sesuatu yang sudah tak berguna sama sekali.
Saran dari Pitutur Jawa
Mereka yang minum-minuman keras umumnya mulai mabuk pada takaran 3 sloki ( ukuran ini tentu dulu-dulunya hasil dari pengamatan para menungsa wegig lan pinter) . Jika telah melihat isi pitutur ini, diharapkan ketika sudah mulai dengan 3 sloki, masih ada kesadaran, gunakan untuk berfikir baik buruknya akibat ketika kuantitas minumnya akan ditambah.
Bagi yang sudah berkeluarga tentu mengingat anak dan istri akan menjadi jalan kesadaran. Jika masih lajang, mengingat lara lapa ngrumat (perjuangan sengsara dan susah payah orang tua memelihara kita) akan menjadi pengingat kita untuk tidak melanjutkan kebiasaan minum-minuman keras.
Bagi yang sudah punya karir, tentu taruhannya adalah karir dan harga diri. Bagi yang sudah punya nama baik, taruhannya tentu nama baik. Â Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan kebaikan.
Namun semua kembali kepada diri sendiri. Hidup ini adalah pilihan merdeka. ***
                               Â
                                                        Majalengka, 06-06-2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H