Pukul 10.15 April mendahului meninggalkan teras masjid sekolah.
Nurani, sahabatnya, mengiyakan ketika dimintai ijin. Namun setelah diijinkan justru April tertegun. Gadis itu berhenti, seperti berfikir.
“Ada apa Pril? Ada yang lupa?” tanya Nurani heran.
“Kamu memanggilku Nur?” April justru bertanya balik.
“Siapa yang memanggilmu? Enggaak!”
“Ada yang memanggil .....” kata April bergumam.
“Kamu serius Pril?”
“Iya.”
“Hihi ... itu bisikan malaikat!”
“Aaaahh.... kamu Nur! Okelah siap kalau itu malaikat Ridwan!”
“Amiiiinnn.... ngikut kalau yang manggil malaikat Ridwan!”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!