Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Cara SMA Negeri 1 Majalengka Mewarnai Oktober 2015

25 Oktober 2015   01:19 Diperbarui: 2 November 2015   19:36 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Rampak Angklung pada Acara Pembukaan

Aksi peserta Lomba Baca Puisi Kolosal

Aksi peserta Lomba Baca Puisi Kolosal

Juri Lomba Baca Puisi Kolosal, Momon Lentuk, MPd (Sastrawan), Roijun,M.Pd (Guru Bahasa Indonesia), Dedeh Ratna, S.Pd (Guru Bahasa Indonesia)

Selain itu, lomba synopsis cerpen lebih banyak bernuansa latihan untuk membaca sebuah naskah cerpen secara utuh, kemudian mengantarkan kepada pembaca untuk memahami alur dengan gaya bahasa khas masing-masing. Ada yang lancar mengalir dan enak diikuti, ada yang terbata-bata, ada yang tertatih-tatih. Namun inilah dinamikanya, asas manfaat untuk belajar memahami jalan pikiran orang lain ada di sini.

Pembagian Hadiah

 Lomba Sinopsis Cerpen

Lomba Baca Puisi Kolosal

Apakah Bulan Bahasa akan selalu diperingati?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun