Mohon tunggu...
Didik Djunaedi
Didik Djunaedi Mohon Tunggu... Editor - Penulis, Editor dan Penikmat Hiburan

Editor, penulis, dan penikmat hiburan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yoga, Manfaat dan Citranya

10 September 2018   11:41 Diperbarui: 10 September 2018   11:57 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komunitas DeYoCo sedang berlatih bersama di FEB UI Depok.| Dokumentasi pribadi

Dalam beberapa tahun terakhir perkembangan olah tubuh yoga semakin pesat saja dalam artian semakin banyak pengikutnya. Hal ini terbukti kalau melihat kelas-kelas yoga di pusat kebugaran tidak pernah sepi dan studio-studio yoga baru bermunculan di beberapa kota.

 Selain itu, acara-acara festival pun banyak digelar di berbagai kota besar, tidak hanya di Jakarta sebagai pusat aktivitas gaya hidup. Pelatihan guru yoga pun semakin banyak dan sering diselenggarakan. Tentu saja, hal ini menandakan animo publik yang  besar terhadap yoga.

Membahas yoga memang bisa dari berbagai sudut pandang, kali ini penulis lebih menitikberatkan yoga sebagai olah tubuh, untuk kebugaran, untuk kesehatan dan sebatas pengenalan awal terhadap yoga. Meskipun apabila diperluas, manfaatnya bisa sampai ke kesehatan jiwa dan keseimbangan antara tubuh, pikiran dan jiwa seperti sering kita baca atau dengar slogan: mind, body and soul. 

Belum lagi, kalau dikaitkan dengan sejarah dan keterkaitannya dengan ritual agama tertentu, nanti bisa panjang dan bagi sebagian orang malah bisa mengharamkan yoga ini. 

Saya sendiri mulai aktif beryoga sekitar sepuluh tahun lalu ketika tidak sengaja mengikuti kelas yang diselenggarakan oleh sebuah gym atau pusat kebugaran. Yoga memang jadi salah satu menu kelas dari beberapa studio yang ada di tempat berlatih tersebut, selain  pilates, aerobic, RPM, body combat dan beberapa kelas lain yang sudah lebih dulu dikenal umum. 

Gambaran awal saya tentang yoga memang lebih ke arah meditasi karena yoga biasanya direpresentasikan dengan orang duduk bersila dan terdiam. Gambaran ini memang jadi gambaran umum sebagian banyak orang. 

Saat ini ketika ada orang berkomentar tentang yoga pasti mereka bilang: "Ah saya bisa tertidur atau ngantuk kalau ikutan yoga." Serius? Yoga yang seperti apa yang akan Anda ikuti kalau bikin ngantuk? Mungkin ada beberapa kelas seperti yin yoga atau gentle yoga yang lebih pelan atau "ringan". Akan tetapi, kalau Anda mengikuti kelas-kelas atau cabang yoga tersebut untuk pertama kali saya pastikan Anda akan meringis kesakitan dan gak sempat ngantuk sebelum selesai kelas. Hahaha... 

Gambaran awal saya tersebut ternyata sama sekali jauh dari kenyataan. Posisi terdiam bersila atau terbaring memang jadi salah satu pose yang ada dalam rangkaian latihan, tetapi hal itu tidak sepanjang waktu latihan. 

Banyak pose yang menguras tenaga dan bikin kita terengah-engah kalau belum terbiasa dan belum mampu mengontrol tubuh dan pernapasan kita sendiri.

Pada saat-saat awal mengikuti yoga pasti ada perasaan kurang nyaman di beberapa bagian tubuh kita karena pose-pose yang diterapkan di kelas yoga biasanya jarang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, latihan yoga ini akan melatih otot-otot dan persendian kita untuk melakukan hal yang semestinya. 

Bisa dikatakan, yoga ini akan memperbaiki postur tubuh kita. Sudah banyak cerita atau testimoni teman-teman yang setelah beryoga beberapa keluhan mereka terhadap sakit atau kelainan struktur tubuh jadi membaik. 

Tentu saja, latihan yoga harus dilakukan secara rutin dan berkesinambungan, tidak hanya sesekali apabila kita ingin mendapatkan manfaat yang maksimal. Latihan yoga ini juga perlu dasar-dasar yang baik agar tidak salah pose yang berakibat cedera. Bisa saja kita berlatih sendiri melalui video-video di saluran Youtube, tetapi sebaiknya kita mengikuti kelas pertemuan dengan guru yang baik terlebih dahulu. 

Apabila kita sudah menguasai dasar-dasar pose dan latihan yoga dengan baik, termasuk bagian tubuh yang mana yang menjadi target dalam setiap latihan, barulah kita bisa mempraktikkan atau mengikuti video-video tersebut. 

Masih banyak yang beranggapan yoga termasuk latihan yang mahal karena harus mendaftar di studio dan pusat kebugaran sebagai anggota. Sekarang banyak komunitas yoga yang menyelenggarakan latihan  bersama di tempat terbuka (outdoor) seperti yang dilakukan Yoga Gembira di Taman Suropati atau Depok Yoga Community (DeYoCo) di Fakultas Ekonomi UI Depok setiap Sabtu pagi. 

Anda bisa memulai dari ikutan beryoga seperti ini, biasanya mereka hanya memungut donasi sukarela untuk bergabung. 

Selamat berlatih yoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun