Vendor lain seperti Samsung sebetulnya berusaha menghadirkan fitur mumpuni seperti layar melengkung, tetapi mengapa hal itu tidak jadi tren dan diikuti oleh vendor lain? Jawaban gampangnya, mungkin karena bukan iPhone yang membawa fitur tersebut. Hahahaha...Â
Basis penggemar yang loyal mungkin salah satu kelebihan Apple. Untuk dapat mencapai peringkat keloyalan seperti itu memang tidak mudah, pembangunan citra dan pemuasan pelanggan harus selalu dijaga oleh perusahaan.Â
Lalu bagaimana kita akan menyongsong kehadiran iPhone terbaru? Dengan semakin menguatnya dollar AS terhadap rupiah harga iPhone niscaya akan  melangit semakin tidak terjangkau oleh pasar massal di Indonesia.Â
Di tengah pasar ponsel yang semakin riuh, untuk bisa mempertahankan nilai penjualan dari tahun ke tahun saja sudah bagus. Saat ini kita sudah sampai pada tahap menunggu  pembaruan total sisi teknologi ponsel seperti ketika iPhone muncul pertama kali. Siapakah yang akan memulainya? Semoga akan datang dari negeri kita, Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H