Mohon tunggu...
Didik Djunaedi
Didik Djunaedi Mohon Tunggu... Editor - Penulis, Editor dan Penikmat Hiburan

Editor, penulis, dan penikmat hiburan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apple iPhone 6s Ponsel Terlaris di Dunia

9 September 2016   14:31 Diperbarui: 9 September 2016   14:50 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apple iPhone 6s masih yang terlaris (sumber: pocketnow)

Saat ini Apple sedang gencar memasarkan seri iPhone 7 dengan segala perbaikan dan pembaruan versi sebelumnya, iPhone 6s. Akan tetapi, Tim Cook sang CEO Apple Inc. masih bisa tersenyum bahagia karena iPhone 6s dalam laporan terakhir menjadi ponsel cerdas terlaris di dunia. Dalam laporan kuartal kedua 2016 tercatat iPhone 6s terjual sekitar 14,2 juta unit, yang berarti mengungguli semua jenis ponsel yang ada di pasaran, termasuk pendahulunya iPhone 6 yang berada di posisi kedua dengan penjualan sekitar 8,5 juta unit. 

Dengan penjualan sebanyak itu hanya di kuartal kedua 2016 iPhone 6s menduduki pangsa pasar tertinggi sebesar 4,2%. Sedangkan iPhone 6 berada di posisi kedua dengan nilai 2,5%, menurun dari kuartal sebelumnya yang berada di posisi teratas, yakni 7,8% (26,3 juta unit). Wajar saja iPhone 6 ini menurun karena sudah berusia sekitar dua tahun sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2014. Sementara itu posisi ketiga ditempati oleh Samsung Galaxy S7 edge dengan penjualan sebanyak 8,3 juta unit (2,4%).

Sumber: redmondpie
Sumber: redmondpie
Dengan demikian, Apple dengan seri iPhone-nya sejak pertama kali diluncurkan pada 1997 mampu memantapkan posisi sebagai ponsel cerdas terlaris di dunia dari tahun ke tahun. Apple memang secara penjualan keseluruhan tidak memegang pangsa pasar puncak, tetapi seri yang diluncurkan setahun sekali selalu menjadi ponsel dengan penjualan tertinggi secara individu. Konsistensi Apple bermain di pasar premium dengan brand yang sudah menjadi jaminan mutu membuatnya dipercaya publik dan memiliki penggemar setia yang terjaga dan terus berkembang. 

Ketika vendor lain, katakanlah Samsung, mencoba menyaingi iPhone dengan memiripkan tampilan produknya penjualan seri iPhone nyaris tak terguncang, tercatat relatif stabil meningkat seiring waktu. Samsung hanya menggeser vendor lain seperti BlackBerry, Nokia, dan beberapa pemain utama masa lalu yang akhirnya berjatuhan sejak muncul Android yang mengikuti iOS yang terlebih dahulu diterima pengguna ponsel cerdas sebagai bentuk baru dari OS ponsel, menggantikan Symbian dan OS-OS lama, bahkan BlackBerry yang tidak mampu bertahan lama.

Selama sembilan tahun bercokol di puncak dan menjadi game changer bagi Apple adalah pencapaian luar biasa. Bisa dikatakan iPhone menjadi salah satu tonggak sejarah perkembangan teknologi seperti halnya iPod yang juga diluncurkan oleh Apple. Perusahaan bermarkas di Cupertino, California, Amerika Serikat sejak kembalinya mendiang Steve Jobs setelah sempat dipecat memang terus melesat sebagai perusahaan bernilai tinggi di dunia dengan jajaran produk macbook, iMac, iPod, dan iPhone. Sepeninggal sang visioner ini pun terbukti Tim Cook dan kawan-kawan masih mampu mempertahankan posisinya. 

Dengan peluncuran seri terbaru iPhone 7 dan Apple watch seri 2 sepertinya Apple masih akan memegang kendali trend produk teknologi. Bahkan Apple watch seri 2 ini oleh banyak pengamat dianggap akan menjadi next big thing dan merupakan produk teknologi terpakai yang harus dimiliki. Kita lihat saja akankah prediksi ini akan jadi kenyataan.      

(disarikan dari berbagai sumber)  

          

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun