Mohon tunggu...
Didik Djunaedi
Didik Djunaedi Mohon Tunggu... Editor - Penulis, Editor dan Penikmat Hiburan

Editor, penulis, dan penikmat hiburan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Vampire Bergentayangan di Televisi

20 Agustus 2011   01:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:37 1051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="640" caption="The Vampire Diaries: kisah cinta segitiga"][/caption] Tren dan musim dalam dunia hiburan adalah keniscayaan. Satu tema tertentu sukses secara komersial, akan diikuti oleh tema sejenis dari produsen acara hiburan yang lain. Hal ini sudah sering kita saksikan di panggung hiburan kita, baik musik maupun film di bioskop maupun di televisi. Ternyata di panggung hiburan Amerika kejadian seperti ini juga sudah biasa. Hanya saja, sebagian besar dari mereka mengikutinya secara kreatif dan tidak serta merta menjiplaknya tapi lebih mengembangkannya. Setelah kesuksesan film Twilight di bioskop pada 2008, tiba-tiba di televisi banyak beredar film seri bertema serupa. Twilight yang diangkat berdasarkan novel laris karya Stephanie Meyer menceritakan kisah cinta antara manusia dengan makhluk jadi-jadian seperti vampire dan werewolf (manusia serigala). Sebetulnya, jauh sebelum Twilight dunia hiburan Hollywood  sudah banyak diramaikan oleh makhluk-makhluk serupa, tengok saja film Dracula, Interview with The Vampire yang sukses secara komersial dan penghargaan. Film-film tersebut juga diangkat dari novel. Belum lagi tema manusia serigala yang diwakili oleh film Werewolf, The Wolf, Teen Wolf dan sebagainya. Setidaknya kali ini di televisi ada lima film seri dengan tema vampire dan werewolf dengan setting kejadian jaman sekarang dan melibatkan anak-anak muda. Film-film tersebut adalah True Blood (2008, 5 season), Being Human UK (2008, 3 season), The Vampire Diaries (2009, 3 season), The Gates (2010), dan Being Human US (2011). True Blood (2008, 5 season) Film seri ini berdasarkan novel seri bertajuk The Southern Vampire Mysteries karya Charlaine Harris. Film ini mengisahkan seorang pramusaji yang mempunyai kemampuan telepati, Sookie Stackhouse (Anna Paquin) yang jatuh cinta dengan seorang vampire, Bill Compton (Stephen Moyer). Film ini sukses secara komersial, terbukti hingga saat ini telah diproduksi hingga 5 season dan banyak mendapat penghargaan, di antaranya Golden Globe dan Emmy. Being Human UK (2008, 3 season) Film seri buatan BBC UK ini berdasarkan drama berjudul The Life yang dalam versi aslinya mengisahkan 3 remaja tinggal serumah. Masing-masing remaja tersebut mempunyai masalah masing-masing, George adalah seorang yang kecanduan seks (sex addict), Mitchell mempunyai masalah pengelolaan amarah (anger management), dan Annie mempunyai masalah agoraphobia (ketakutan berada di ruang yang luas, kerumunan atau tempat asing). Dalam versi film seri, masalah masing-masing diasosiasikan dengan makhluk jadi-jadian, vampire (sex addict), werewolf (anger management), hantu (agoraphobia). Melalui ketiga tokoh ini film seri memaparkan perjalanan tokoh berinteraksi dengan manusia biasa, termasuk masalah kerja dan percintaan. The Vampire Diaries (2009, 3 season) Film ini mengisahkan cinta segitiga antara dua bersaudara Stefan dan Damon dengan Elena. Stefan dan Damon adalah vampire yang telah berusia ratusan tahun dan datang ke Virginia untuk menjalani hidup secara normal. Digambarkan Stefan adalah vampire yang berusaha insyaf (tidak membunuh untuk mendapatkan darah) dan ia berupaya menjaga kakaknya, Damon, yang mempunyai nafsu membunuh tinggi. Kedua remaja ini jatuh cinta dengan Elena yang sangat mirip dengan kekasih mereka di masa lampau. Masalah terus berkembang dengan bebasnya kelompok vampire yang terpendam di bawah gereja serta penguasa kota yang memburu-buru vampire ini. The Gates (2010, 1 season) Ini adalah film seri termasuk baru yang menceritakan seorang kepala polisi bersama keluarganya dipindahkan ke kawasan perumahan di pinggiran kota bernama The Gates. Ternyata penduduk The Gates ini terdiri dari para vampire, werewolf, tukang sihir dan berbagai makhluk supranatural lain. Pengungkapan pembunuhan kepala polisi dan kisah cinta sang anak pada salah satu gadis lokal membawa petualangan seru menghadapi makhluk-makhluk aneh ini. Being Human US (2011, 1 season) Film seri ini merupakan adaptasi dari film berjudul sama versi UK. Kisahnya betul-betul sama tetapi dengan pemain yang berbeda dan mengalami penggantian nama-nama tokoh. Di versi Amerika ini ketiga tokoh bernama Aidan (vampire), Josh (werewolf) dan Sally (hantu). Bagi yang terbiasa dengan film Hollywood dengan tokoh nan tampan dan cantik serta bahasa yang lebik amrik, film ini terlihat lebih menarik dibandingkan versi aslinya, Inggris. Akan tetapi, bagi saya versi Inggris terasa lebih lengkap karena unsur komedinya lebih terasa. Kisah dari makhluk jadi-jadian dalam kelima film seri tersebut selalu bisa dikaitkan dengan masalah atau penyakit manusia biasa. Hal itulah yang menjadikan film-film tersebut selalu bisa kita pahami dan tidak menjadikannya kisah konyol tentang hantu yang sering kita temui di film Indonesia. Tokoh-tokoh aneh dalam film tersebut selalu dapat kita kaitkan dengan manusia-manusia berperilaku ganjil dalam kehidupan nyata. Dan vampire serta manusia serigala tidak selalu menakutkan atau jahat, mereka bisa menjadi simbol manusia-manusia yang tertekan dengan masalahnya yang berusaha bangkit menjadi manusia biasa. Film-film tersebut di Indonesia bisa dinikmati di jaringan TV kabel atau satelit berbayar atau versi DVD-nya juga sudah banyak dijual tapi jangan beli bajakan ya. :) Sumber: imdb, wikipedia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun