Mohon tunggu...
Didik Agus
Didik Agus Mohon Tunggu... Mahasiswa - menulislah maka kamu akan dikenang

arabic language and literature

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Indonesia Mengharapkanmu", Sebuah Essay Bertema Hadis tentang Akhlak

22 Februari 2022   16:54 Diperbarui: 22 Februari 2022   17:09 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Imam Malik rahimahullah mengatakan:

"Belajarlah adab sebelum belajar ilmu"

Wahai putra harapan bangsa! Tidak sadarkah kalian bahwa Indonesia mengharapkanmu. Apa jadinya jika kalian para remaja, para pemuda berfoya-foya, mabuk-mabukan, narkoba, pacaran, tawuran, dan sebagainya? Apa jadinya Indonesia jika para murid tidak beradab pada gurunya, bahkan sampai menganiaya gurunya. 

Belum puas dengan itu kejadian yang baru-baru ini terjadi bahkan seorang siswa di daerah Sampang, Madura memukul gurunya hingga meninggal dunia. Lalu bagaimana kalian akan mendapat ridho gurunya jika perbuatan kalian kepada gurunya seperti itu?

Sadarlah wahai pemuda Indonesia bahwa akhlak mulia kalianlah yang diharapkan oleh Indonesia. Kesungguhan kalian dalam belajar, kejujuran kalian dalam berkata, serta kemanfaatan dan keberkahan ilmu kalianlah yang diharapkan oleh Indonesia.

:

" ".

"sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq" (HR. Ahmad, Hakim, Baihaqi)

Keteladanan dalam pendidikan merupakan metode yang berpengaruh dan terbukti paling berhasil dalam mempersiapkan dan membentuk aspek moral, spiritual, dan etos Social anak. Anak memandang pendidik sebagai figur terbaik, yang tindak-tanduk dan sopan santunnya, disadari atau tidak, akan ditiru. Bahkan perkataan dan perbuatan guru akan senantiasa tertanam dalam kepribadian anak.

Guru harus menunjukkan dirinya sebagai seorang yang selalu memperhatikan dan mengupayakan kebaikan untuk para murid tanpa pamrih. Tidak membeda-bedakan mereka, meskipun latar belakang mereka sangat beragam. Kasih sayang guru tidak saja kepada murid yang patuh dan hormat, tetapi juga kepada murid yang nakal. Guru dalam konteks kasih sayang ini tidak akan pernah merasakan terhina dan rendah diri di hadapan murid.

: :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun