Kuliah Kerja Mahasiswa Dari Rumah (KKM-DR) UIN Malang merupakan salah satu mata kuliah intra kulikuler yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa UIN Malang dengan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Pada KKM-DR tahun ini, yaitu UIN Mengabdi 2022 mengangkat tema “Moderasi Beragama dan Peningkatan Sosial Ekonomi Masyarakat. KKM-DR ini dilaksanakan oleh LP2M dengan tujuan unutk melatih dan membekali mahasiswa menerpakan ilmu, belajar memecahkan berbagai persoalan di masyarakat, mengembangkan potensi masyarakat dan mempunyai sikap keberpihakan kepada masyarakat kecil, lemah dan terpinggirkan.
Sejumlah mahasiswa melaksanakan KKM-DR di kampung Gondolayu Lor, kelurahan Cokrodiningratan, kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. Kelompok KKM-DR Yogyakarta ini terdiri dari 11 orang dan melaksanakan kegiatan KKM-DR dari tanggal 27 Desember 2021 hingga 27 Januari 2022. Berdasarkan penjelasan Fitri Ramadani, mewakili kelompoknya, bahwa KKM-DR ini memang dilaksanakan oleh mahasiswa UIN Malang semester 5 sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat setelah mendapatkan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan dari bangku kuliah.
“KKM-DR Yogyakarta ini terdiri dari 11 anggota dari berbagai macam jurusan dan fakultas, oleh karena itu kami menggabungkan ilmu dari setiap anggota untuk membuat program kerja yang sesuai dengan kondisi masyarakat kampung sini,” jelasnya ketika ditemui di tempat pembuatan peyek ibu Sutiyem.
Affan Ghaffar, sebagai ketua kelompok KKM-DR Yogyakarta lebih lanjut menjelaskan bahwa dipilihnya kampung Gondolayu Lor ini karena memiliki potensi untuk meningkatkan social ekonomi masyarakat. Tempatnya yang berada tengah perkotaan juga memudahkan pemasaran produk-produk dari kampung Gondolayu Lor ini.
“Di kampung sini terdapat berbagai potensi, diantaranya potensi UMKM, digitalisasi UMKM, Potensi Sosial dan lain-lain,” terangnya.
Pada hari Jumat, 21 Januari 2022, kelompok KKM-DR Yogyakarta membantu memproduksi peyek ibu Sutiyem. Kebetulan Ibu Sutiyem sendiri merupakan ketua RW 11 di kampung sini. Mahasiswa diajari cara untuk membuat peyek, mulai dari memilih kacang, memilih bahan-bahan pembuatan, membuat adonannya, menggoreng sampai pada tahap pemasaran. Dalam kegiatan ini mahasiswa tentu banyak memperoleh ilmu yang nantinya bisa ditularkan kepada warga yang lain ataupun kepada warga di daerahnya masing-masing.
Dalam rangka membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, kelompok KKM-DR Yogyakarta juga membantu mendigitalisasi beberapa warung/took yang berada di kampung Gondolayu Lor ini dalam bentuk QRIS / QR Code. “Melihat lokasinya yang berada di perkotaan, kami melihat bahwa QRIS ini nantinya akan sangat dibutuhkan oleh warung-warung atau took-toko di kampung sini mengingat perubahan zaman digital yang begitu cepat, kami juga membantu mendesain kemasan peyek Ibu Sutiyem semenarik mungkin agar terlihat lebih kekinian” jelasnya Brian, sebagai penanggung jawab divisi Ekonomi ketika ditemui di salah satu warung.
“Selain berfokus pada peningkatan ekonomi, kelompok KKM-DR Yogyakarta juga melaksanakan berbagai program kerja di kampung Gondolayu Lor ini yaitu mengajar TPA, sosialiasi kesehatan kepada ibu-ibu PKK, membagikan masker, kerja bakti, membantu puskesmas dalam melaksanakan vaksinasi di sekolah-sekolah, mengadakan les, serta bekerja sama dengan IPNU IPPNU dalam melaksanakan beberapa program,” Affan menambahkan.
“Kelompok KKM dari UIN Malang ini sangat membantu bagi kami penggiat ekonomi mikro, kami sangat berterima kasih kepada anggota KKM dari UIN Malang yang telah melaksanakan program-programnya di kampung Gondolayu Lor ini khususnya program yang berhubungan dengan ekonomi seperti ini.,” ucap bu RW dalam sambutan acara penutupan KKM-DR UIN Malang yang dilaksanakan pada hari Jumat, 28 Januari 2022 yang bertempat di Masjid Baitul Hikmah.
-Author
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H