PASURUAN -- Dimasa pandemi Covid-19 masyarakat menjadi lebih waspada dalam hal kesehatan dari berbagai aspek apapun. Oleh karena itu senantiasa masyarakat menjaga kebersihan diri maupun lingkungan yang ditempatinya. Tangan merupakan anggota bagian tubuh yang sangat rentan menjadi sarang virus maupun bakteri.Â
Karena tangan sering kali memegang suatu benda yang tidak terjamin kebersihannya. Menjaga kebersihan tangan merupakan hal yang mutlak bagi masyarakat saat ini baik dari anak anak maupun dewasa. Mengingat dampak yang amat bahaya jika tidak membersihkan tangan secara rutin. Dampat tersebut diantaranya yaitu tubuh akan rentan terjangkit virus dan bakteri yang penyebarannya lewat tangan seperti Flu, Diare, Muntaber, ISPA, Hepatitis dan lain sebagainya.Â
Lebih seramnya lagi yaitu terjangkit virus Corona yang sekarang marak Penyebarannya sangat pesat di Indonesia. Oleh karena itu Mahasiswa KKN-DR Universita PGRI Wiranegara Pasuruan melakukan Inisiatif mengenai pembuatan Hand sanitizer Alami yang ramah lingkungan dan bahan bahannya sangat mudah ditemukan.
Hand sanitizer adalah cairan pembersih tangan yang tidak memerlukan air untuk membilasnya. Fungsinya sebagai pembunuh bagi virus dan bakteri yang menempel pada tangan.Â
Hand Sanitizer efektif digunakan untuk membersihkan tangan yang bervirus (meskipun terlihat bersih oleh mata). Hand sanitizer juga sangat membantu seseorang yang sangat menjunjung kebersihan Karen kemasannya yang relative kecil dapat dibawa kemana-mana.
Sirih adalah tanaman asli Indonesia yang bersandar pada pohon lain. Sirih dapat dimanfaatkan daunnya untuk kesehaan diantaranya adalah dalam pembuatan antiseptic. Masuk dalam jajaran tanaman herbal, daun sirih cukup banyak dikembangkan oleh masyarakat. Biasanya mereka menanam daun sirih di halaman depan rumah atau di kebun. Â
Daun sirih efektif menyembuhkan sejumlah penyakit karena mengandung banyak senyawa aktif yang baik untuk kesehatan tubuh. Kandungan yang terdapat dalam Daun sirih seperti minyak atsiri yang terdiri daro betlephenol, kavikol, seskuiterpen, hidroksikavikol, cavibetolm estragol, eugenol, dan karvakrol. Â
Tidak hanya itu, daun sirih juga mengandung enzim diastase, gula, dan tanin. Â Daun sirih terkadang ditambahkan dalam hand sanitizer karena mengandung antiseptic. Antiseptik adalah zat untuk membasmi atau menghambat pertumbuhan kuman seperti virus, bakteri, atau jamur. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan antiseptik digunakan di jaringan tubuh tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya. Jadi aman jika dipakai setiap hari.
Cara pembuatan Hand Sanitizer alami ini menggunakan bahan dari daun sirih dan jeruk nipis.
Dimana Daun sirih sebagai antiseptic dan Jeruk nipis sebagai anti Bakteri untuk langkah yang pertama yaitu siapkan kedua bahan tersebut, lalu cuci daun sirih dan jeruk nipis sampai bersih.Â
Setelah itu potong potong daun sirih dengan ukuran kecil. Jika sudah terpotong semua masak air hingga mendidih, jika sudah mendidih masukkan potongan daun sirih tadi kedalam sebuah dandang dengan isi air mendidih tadi. Setelah beberapa menit tuang air hasil rebusan daun sirih ke dalam panic untuk proses pendinginan.Â
Sambil menunggu air daun sirih dingin, mulailah memotong jeruk nipih menjadi dua bagian. Setelah selesai peras jeruk nipis kedalam mangkok yang diatasnya telah di beri saringan supaya biji tidak ikut dengan sari dari jeruk nipis tersebut. Setelah bahan sudah siap, tuangkan 100ml sari daun sirih kedalam wadah yang telah disiapkan dan perasan air jeruk nipis tiga sendok makan kedalam wadah. Lalu aduk aduk hingga merata dan antiseptic alami siap di kemas kedalam botol kecil.
MINGGU (1/8/2021) Dimulai Pukul 09.00 WIB sampai dengan jam 12.00 dilaksanakan pelatihan dan praktek pembuatan Hand sanitizer alami yang terbuat dari daun sirih dan jeruk nipis. Kegiatan dilaksanakan Di Gedung IPNU/IPPNU Desa Gunung Sari, Kecamatan Beji, kebupaten Pasuruan dengan mematuhi protocol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.Â
Para pemuda IPNU/IPPNU sangat antusias dalam berpartisipasi pembuatan HS mengingat hal ini sangat penting dimasa pandemic ini. Acara berlangsung dengan lancar yang di awali dengan pembukaan, sambutan, pembacaan burdah dan dilanjutkan dengan pembuatan Hand Sanitizer alami.
Solikha "Saya sangat senang dengan adanya sosialisai serta pemahaman praktek pembuatan HS ini diadakan. Karena mengingat ekononomi mengalami kesulitan di masa pandemic ini" ujarnya. "saya berharap kedepannya rekan rekan dapat memanfaatkan ilmu yang dipelajari sekarang dengan baik" ujarnya lagi.Â
Kami Mahasiswa KKN-DR UNIWARA juga sangat senang melihat antusiasme pemuda IPNU/IPPPNU Desa Gunung Sari juga dukungan kepada kami dari tahapan dan waktu waktu yang mereka sisihkan untuk kegiatan KKN-DR ini. Semoga kedepannya menjadi yang lebih baik lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H